Analisis Ketersediaan Sumber Air pada Daerah Aliran Sungai Batang Air Dingin untuk Berbagai Manfaat (Multi Purpose)

Nurhafiza, Lusi (2022) Analisis Ketersediaan Sumber Air pada Daerah Aliran Sungai Batang Air Dingin untuk Berbagai Manfaat (Multi Purpose). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Lusi Nurhafiza_1810921002_Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluan)) Lusi Nurhafiza_1810921002_BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB V (Penutup)) Lusi Nurhafiza_1810921002_BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Lusi Nurhafiza_1810921002_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
	Text (Full Text) Lusi Nurhafiza_1810921002_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (47MB)

Abstract

Air sebagai sumber kehidupan dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti pada sektor pangan, pertanian, peternakan, industri dan pariwisata. Agar air dapat terus memenuhi setiap kebutuhan maka dibutuhkan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di mulai dari daerah aliran sungai (DAS). DAS Batang Air Dingin merupakan salah satu DAS yang terletak di Kota Padang. Secara geografis, DAS Batang Air dingin terletak pada 0045''- 0055'' LS dan 100020''-100030'' BT pada ketinggian 0-1808 meter di bawah permukaan laut. Luas DAS Batang Air Dingin sebesar 129,20 km2 Kualitas lingkungan yang terus menurun menyebabkan keterbatasan ketersediaan air. Sebaliknya, peningkatan pertumbuhan penduduk dan lahan yang beralih fungsi menjadi perumahan dan industri mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan air. Mengimbangi risiko ketidakseimbangan ketersediaan dan kebutuhan air pada DAS Batang Air Dingin maka dibutuhkan upaya pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumber air DAS Batang Air Dingin agar dapat memenuhi kebutuhan air di masa depan. Data curah hujan yang digunakan selama 18 tahun (2003-2020) dari tiga stasiun penakar curah hujan di antaranya: Stasiun Kasang, Stasiun Koto Tuo dan Stasiun Batu Busuk. Data klimatologi yang digunakan selama 18 tahun (2003-2020. Nilai ketersediaan air dengan probabilitas 80% dengan menggunakan metode NRECA DAS Batang Air Dingin sebesar 4,21 m³/detik terus mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan sebesar 0,09%. Kebutuhan air untuk sektor irigasi dan perikanan cenderung menurun diakibatkan luas lahan sawah irigasi dan luas lahan tambak yang semakin berkurang. Namun, pada sektor peternakan dan domestik terjadi peningkatan kebutuhan air dikarenakan pertambahan penduduk dan pembukaan lahan sebagai lahan peternakan ayam. antara ketersediaan air dan kebutuhan air DAS Batang Air hingga tahun 2050 masih mampu memenuhi kebutuhan pertanian, perikanan, peternakan dan domestik dengan mengabaikan kebutuhan air industri dan pariwisata serta masih mengalami kelebihan air untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Kata Kunci : Air, DAS Batang Air Dingin, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air, Neraca Air

Actions (login required)

View Item