Feronsya, Thasya (2022) Analisis Kebutuhan Air Tanaman Padi Pada Daerah Irigasi Ladang Laweh Kabupaten Padang Pariaman Dengan Aplikasi CROPWAT 8.0. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Thasya Feronsya_BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (451kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
Thasya Feronsay_BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
Text
TA Thasya Feronsya 1810921026.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Daerah Irigasi Ladang Laweh merupakan salah satu sumber air persawahan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman tepatnya di kecamatan 2x11 Enam Lingkung kenagarian Sicincin dengan luas 1072 Ha. Kabupaten Padang Pariaman terkenal akan beberapa komoditas unggulan pertaniannya yang merupakan inovasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satu komoditas unggulan pertaniannya adalah padi putiah yang produktivitasnya mencapai 6-8 ton/ha. Namun seiring berjalannya waktu terjadi beberapa kerusakan pada Daerah Irigasi tersebut yang di akibatkan oleh ketidak mampuan menahan peningkatan debit air. Oleh karena itu menyebabkan irigasi di daerah tersebut terganggu dalam mengairi persawahan yang mengakibatkan ketersediaan air berubah. CROPWAT 8.0 merupakan aplikasi untuk menghitung dan mengetahui kebutuhan air tanaman maupun irigasi. Data klimatologi yang digunakan adalah data stasiun Kandang IV yang merupakan stasiun yang dekat dengan D.I Ladang Laweh. Curah hujan yang digunakan adalah curah hujan efektif yang dihitung menggunakan metode poligon thiessen dan data curah hujan yang hilang dilengkapi dengan metode Normal Ratio. Perhitungan nilai Evapotranspirasi Potensial (ETo) menggunakan tiga metode yaitu metode Penman Modifikasi, Penman Monteith manual dan aplikasi Cropwat 8.0. Data klimatologi yang digunakan yaitu suhu udara, kelembapan udara, kecepatan angin, lama penyinaran matahari dan data topografi yang digunakan adalah data latitude serta altitude dari stasiun Kandang IV. Data tanah yang digunakan adalah data tanah umum daerah setempat yaitu Black Clay Soil. Nilai Evapotranspirasi Potensial (ETo) rata-rata dari perhitungan menggunakan Cropwat 8.0 sebesar 3,065 mm/hari. Hasil analisa kebutuhan air tanaman padi (Irrigation Requirements) terbesar dengan aplikasi Cropwat 8.0 terjadi pada awal bulan Juni sebesar 239,90 mm/dec sehingga menghasilkan DR sebesar 2,78 lt/dt/ha serta debit kebutuhan air irigasi untuk seluruh daerah irigasi adalah 2,98 m3/dt. Untuk mengatasi permasalahan kekurangan ketersediaan air irigasi tersebut maka perlu dilakukan pembuatan bendung suplesi yang sumber airnya berasal dari sungai sekitar yang membantu memenuhi kebutuhan air tanaman Daerah Irigasi Ladang Laweh dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi CROPWAT 8.0 dan juga penggunaan data default seperti data tanaman dan data tanah yang sesuai dengan pemakaian di Indonesia. Kata Kunci : Cropwat 8.0, Eto, Dr, Black Clay Soil
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 13 May 2022 07:27 |
Last Modified: | 13 May 2022 07:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102975 |
Actions (login required)
View Item |