Analisis Kebutuhan Air Tanaman Padi Pada Daerah Irigasi Sicaung Kabupaten Padang Pariaman Dengan Aplikasi CROPWAT 8.0

Kencana, Rama (2022) Analisis Kebutuhan Air Tanaman Padi Pada Daerah Irigasi Sicaung Kabupaten Padang Pariaman Dengan Aplikasi CROPWAT 8.0. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (302kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Air dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan yang meliputi pangan, pengairan, industri, pertanian, perikanan, pelayaran dan pariwisata. Daerah Irigasi Sicaung merupakan Daerah Irigasi yang ada di Dusun Sicaung, Nagari Kapalo Hilalang, Kec 2x11 Enam Lingkung, Kab Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat ini dibangun sejak 1978 mengairi Kec. 2x11 Enam Lingkung dan Kec Tujuh Koto Sungai Sarik. Data curah hujan yang akan digunakan yaitu data curah hujan total pada setiap bulan dari Januari sampai Desember sebanyak 15 Tahun (2006-2020), Data curah hujan yang digunakan. Untuk data curah hujan yang diperoleh ada tiga stasiun, yaitu Stasiun Hujan Kasang, Santok dan Kandang IV yang didapatkan dari PSDA Sumbar. Lalu mencari curah hujan rata-rata dengan metode Thiessen, selanjutnya nilai Evapotranspirasi Potensial (Eto) dihitung dengan metode penman modifikasi, Penman Monteith secara manual dan menggunakan software CROPWAT 8.0. Data tanah menggunakan data tanah yang umum didaerah setempat, yaitu Black Clay Soil. Dari perhitungan metode Penman Monteith dengan aplikasi Cropwat 8.0 yang menggunakan data klimatologi didapat nilai rata-rata Evapotranspirasi Potensial (ETo) sebesar 3,10 mm/hari. Sedangkan dengan metode Penman Modifikasi dengan Ms.Excel didapat nilai ETo sebesar 3,38 mm/hari dan dengan motode Penman Monteith secara manual didapat nilai ETo sebesar 3,08 mm/hari. Nilai Evapotranspirasi tanaman (ETc) terbesar yang didapat oleh aplikasi Cropwat 8.0 terjadi pada dekade ketiga bulan Januari dengan nilai ETc sebesar 497,6 mm/dec atau sebesar 5,75 lt/dt/Ha. Rata - rata ketersediaan air pada Daerah Irigasi Sicaung dengan metode FJ Mock sebesar 2,44 m3/dt . Debit kebutuhan air untuk tanaman padi pada Daerah Irigasi Sicaung dengan aplikasi Cropwat 8.0 sebesar 3,09 lt/dt/Ha, lalu dengan metode Penman Modifikasi sebesar 2,002 lt/d/Ha dan Penman Monteith secara manual sebesar 1,284 lt/dt/Ha. Sedangkan berdasarkan skema jaringan irigasi yang didapat dari PSDA didapat hasil sebesar 1,99 l/dt/Ha dengan luas tersier 827,21 m2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 17 May 2022 08:31
Last Modified: 17 May 2022 08:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102953

Actions (login required)

View Item View Item