Sigit, Bimantoro (2022) ANALISIS RISIKO LOGAM BERAT Pb, Hg DAN As PADA DAGING IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI DANAU MANINJAU PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Laporan Sigit - SIGIT BIMANTORO - 1510942014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kesehatan masyarakat akibat konsentrasi logam Pb, Hg dan As pada air, daging ikan nila dan sedimen Danau Maninjau serta analisis batasan konsumsi bagi masyarakat. Penentuan lokasi sampling mengacu kepada SNI 6989:57:2008 terdiri dari inlet, domestik, outlet, perikanan, Keramba Jaring Apung (KJA) dan tengah danau. Analisis logam mengacu kepada Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater 2017. Uji ANOVA digunakan untuk uji signifikansi konsentrasi logam perairan, sedimen dan ikan secara spasial dan temporal. Analisis risiko mengacu kepada United State Environmental Protection Agency (USEPA). Konsentrasi logam Pb, Hg dan As perairan berturut-turut adalah 0,021-0,042 (mg/L), 0,022-0,029 (mg/L) dan 0,045-0,062 (mg/L). Konsentrasi logam Pb, Hg dan As daging ikan berturut-turut adalah 0,430-0,575 (mg/kg), 0,163-0,226 (mg/kg) dan 0,532-0,892 (mg/kg). Konsentrasi logam Pb, Hg dan As sedimen berturut-turut adalah 0,851-2,429 (mg/kg), 0,065-0.184 (mg/kg) dan 0,562-0,875 (mg/kg). Konsentrasi logam-logam tersebut pada beberapa lokasi tidak memenuhi baku mutu air PP 22 Tahun 2021 kelas 2 (0,03 mg/L Pb, 0,002 mg/L Hg dan 0,05 mg/L As) dan BPOM 5 tahun 2018 untuk ikan (0,2 mg/kg Pb, 0,5 mg/kg Hg, dan 0,25 mg/kg As), namun sedimen memenuhi USEPA (450 mg/kg Pb, 0,41 mg/kg Hg dan 57 mg/kg As). Uji ANOVA menunjukan konsentrasi logam perairan, sedimen, ikan dan BCF secara temporal dan spasial tidak berbeda signifikan. Logam Pb dinyatakan tidak berisiko untuk mayoritas responden, sedangkan logam Hg dan As dinyatakan berisiko. Perkiraan batas konsumsi ikan untuk masing-masing logam untuk konsumsi dua kali seminggu berturut-turut adalah 2,980 gr, 0,189 gr dan 0,157 gr.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Puti Sri Komala |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Risiko, Danau Maninjau, Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Logam berat, Sedimen. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 17 May 2022 03:25 |
Last Modified: | 17 May 2022 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102879 |
Actions (login required)
View Item |