Welda, Yufita (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak pdf.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI WELDA YUFITA (1610612025) full fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN JAMBU BIJI SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTE (AGP) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR WELDA YUFITA, di bawah bimbingan Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si dan Dr. Ir. Harnentis, MS. Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2022 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tepung daun jambu biji yang diberikan pada ternak puyuh untuk menggantikan antibiotic growth promotor dalam pakan terhadap perfoma produksi puyuh petelur. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) berumur 24 minggu yang ditempatkan pada kandang baterai sebanyak 20 unit dengan setiap unit berisi 10 ekor puyuh dan dilakukan selama 6 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari A = Ransum tanpa zinc bacitracin, B = Ransum dengan zinc bacitracin, C = Ransum dengan 1% TDJB, D= Ransum dengan 1,5 % TDJB, dan E = Ransum dengan 2% TDJB. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, berat telur, produksi telur, massa telur, dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian tepung daun jambu biji dengan konsentrasi 2% dalam ransum puyuh petelur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan berat telur dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi telur, massa telur dan konversi pakan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun jambu biji dalam ransum puyuh petelur dengan konsentrasi 2% tidak dapat menggantikan peran AGP sintetis dalam ransum puyuh petelur untuk mempertahankan perfoma produksi. Pemberian tepung daun jambu biji yang paling optimal dapat menggantikan peran AGP sintetis dalam ransum puyuh petelur dalam mempertahankan perfoma produksi yaitu dengan konsentrasi 1%. Kata kunci : performa produksi, puyuh petelur, tepung daun jambu biji (TDJB).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Peternakan Peternakan |
Date Deposited: | 13 May 2022 03:50 |
Last Modified: | 13 May 2022 03:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102857 |
Actions (login required)
View Item |