PERANCANGAN INVERTER SATU FASA BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN FEEDBACK TEGANGAN MENGGUNAKAN METODE KENDALI PID

Aditya, Efano Putra (2022) PERANCANGAN INVERTER SATU FASA BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN FEEDBACK TEGANGAN MENGGUNAKAN METODE KENDALI PID. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (419kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (427kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (248kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (383kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Salah satu permasalahan pada pengoperasian inverter adalah tegangan outputnya yang dapat berubah-ubah berdasarkan variasi nilai beban. Penggunaan pengendali dibutuhkan agar tegangan output inverter dapat distabilkan. Pada tugas akhir ini, dilakukan perancangan sebuah sistem inverter satu fasa berbasis Arduino yang menggunakan pengendali PID. Sistem inverter yang dirancang akan mempertahankan tegangan outputnya pada 220 V AC disetiap kondisi bebannya. Pengujian sistem inverter dilakukan dengan memvariasikan beban resistif yang digunakan pada inverter. Sebelum menggunakan pengendali PID, sistem inverter juga akan dioperasikan dengan menggunakan pengendali P dan PI. Perancangan ini dilakukan melalui simulasi menggunakan MATLAB Simulink dan Proteus. Pada simulasi MATLAB Simulink dan Proteus dari sistem inverter tanpa pengendali, semakin besar beban, maka tegangan output yang diperoleh semakin kecil. Tegangan output inverter MATLAB Simulink pada beban 10 W adalah 178,19 V AC dan terus menurun hingga 149,91 V AC pada beban 100 W. Sedangkan tegangan output inverter Proteus pada beban 10 W adalah 226 V AC dan terus menurun hingga 186 V AC pada beban 100 W. Pada simulasi MATLAB Simulink dan Proteus dari sistem inverter dengan pengendali, terdapat perbedaan karakteristik tegangan output inverter. Pada simulasi MATLAB Simulink, ketiga pengendali yang digunakan pada inverter dapat menaikkan tegangan output sekitar 107 V pada setiap kondisi beban. Sedangkan pada simulasi Proteus, ketiga pengendali yang digunakan mampu mempertahankan tegangan output inverter agar hampir sama di setiap kondisi beban. Pengendali P dan PI pada inverter Proteus mampu mempertahankan tegangan output disekitar 217 V AC pada setiap kondisi beban. Sedangkan pengendali PID pada inverter Proteus mampu mempertahankan tegangan output disekitar 225 V AC. Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa sistem inverter satu fasa dengan pengendali P,PI, dan PID yang disimulasikan dengan Proteus lah yang mampu mempertahankan tegangan outputnya dengan nilai yang hampir sama pada setiap kondisi beban. Selain itu, nilai tegangan yang diperoleh cukup mendekati 220 V AC.

Actions (login required)

View Item