Kajian Senyawa Utama Antiinflamasi Hasil Isolasi dari Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) pada Sel RAW 264,7 (Produksi NO, TNF-α, IL-1β dan ICAM-1)

Nilda, Lely (2022) Kajian Senyawa Utama Antiinflamasi Hasil Isolasi dari Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) pada Sel RAW 264,7 (Produksi NO, TNF-α, IL-1β dan ICAM-1). Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (415kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (444kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB AKHIR (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (313kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (451kB) | Preview
	Text (Disertasi Full text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) adalah tanaman tradisional Indonesia yang secara empiris digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki efek anti inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian terhadap senyawa utama hasil isolasi dari daun sirih merah yang memiliki aktivitas sebagai antiinflmasi terhadap sel RAW 267.4 yang dinduksi dengan lipopopisakarida (LPS). Ekstraksi dengan cara maserasi, fraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan butanol. Isolasi dengan kromatografi kolom dan rekristalisasi dengan pelarut etil asetat dalam n-heksan. Pengujian efek antiinflamasi dilakukan secara invitro menggunakan sel RAW 264,7 yang diinduksi lipopolisakarida terhadap mediator inflamasi NO, TNF-α, IL-1β dan ICAM-1. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat memiliki efek paling tinggi dalam menghambat produksi NO pada konsentrasi 100, 50 dan 25 µg/mL . Hasil isolasi dari fraksi etil asetat diperoleh 2 senyawa utama yaitu isolat A dan isolat B. Hasil karakterisasi dan studi pustaka menunjukkan senyawa hasil isolasi adalah crocatin A dan crocatin B. Pengujian efek antiinflamasi isolat A dan isolat B pada sel RAW 264,7 yang dinduksi dengan LPS, menunjukkan efek penghambatan produksi TNF-α, IL-1β dan ICAM-1 yang signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif (sel yang hanya diinduksi LPS) pada konsentrasi 10, 5, 2,5, 1,25 µg/mL.

Actions (login required)

View Item