Ramdhani, Syahputra (2022) ANALISIS DAN IMPLEMENTASI FIRST HOP REDUDANCY PROTOCOL PADA JARINGAN TOPOLOGI STAR. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis FullText Ramdhani Syahputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membentuk persyaratan yang lebih ketat untuk indikator keandalan dan ketersediaan layanan jaringan komunikasi modern, yang diharapkan tersedia 24 jam sehari sepanjang tahun, sehingga dapat menggunakan aplikasi dan layanan yang berjalan di atasnya setiap saat. Untuk mendukung aspek keandalan dan ketersediaan jaringan, dibutuhkan protokol routing dan redundansi untuk menangani kegagalan pada suatu jaringan. Solusi untuk meningkatkan ketersediaan dan keandalan jaringan dengan menggunakan protokol First Hop Redundancy Protocol (FHRP) yang terdiri dari tiga metode, Hot Standby Router Protocol (HSRP), Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP), dan Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Hasil pengujian yang dilakukan, selisih delay antara VRRP dan HSRP adalah 0.16ms, 0.18ms dengan GLBP dengan kombinasi routing EIGRP. Di routing OSPF, perbedaan delay VRRP dan HSRP adalah 0,22 ms 0,24 ms di GLBP. Pada parameter packet loss, pada saat rute jaringan utama terputus, terjadi peningkatan packet loss sebesar 1,01% pada VRRP, 3,05% pada HSRP yang dikombinasikan dengan routing EIGRP, dan 0,2% pada VRRP, 0,4% pada HSRP yang dikombinasikan dengan routing OSPF. Meskipun delay dan packet loss meningkat, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh ITU-T. Pada parameter throughput, perbedaan antara VRRP dan HSRP adalah 0,305 bit/ms dan 1,225 bit/ms dalam GLBP. Pada saat yang sama, protokol FHRP yang dikombinasikan dengan routing OSPF tidak meningkatkan nilai throughput. Waktu konvergensi pada VRRP adalah 5,14 detik, HSRP 5,07 detik, dan GLBP 5,11 detik pada routing OSPF. Waktu konvergensi dalam routing EIGRP adalah 2,43 detik di VRRP, 2,71 detik di HSRP, dan 8,53 detik di GLBP. Parameter downtime di VRRP 12.6s, 17.1s di HSRP, dan 71.9s di GLBP dengan kombinasi routing EIGRP. Sedangkan pada OSPF routing 29.6s di VRRP, 23.6s di HSRP, dan 29.6s di GLBP.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Rahmadi Kurnia,MT |
Uncontrolled Keywords: | FHRP, VRRP, HSRP, GLBP, Routing Protokol, EIGRP, OSPF |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Depositing User: | s2 teknik elektro |
Date Deposited: | 13 May 2022 04:02 |
Last Modified: | 13 May 2022 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102793 |
Actions (login required)
View Item |