Profil Kandungan Kimia dan Uji In Vitro Aktivitas Penyembuhan Luka Minyak Atsiri Jahe Emprit (Zingiber officinale Roscoe)

Nurul, Wafiqah (2022) Profil Kandungan Kimia dan Uji In Vitro Aktivitas Penyembuhan Luka Minyak Atsiri Jahe Emprit (Zingiber officinale Roscoe). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
cover dan abstrak_nurulwafiqah_1811012006.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
bab1_nurulwafiqah_1811012006-15-17.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab akhir (Penutup/Kesimpulan))
bab5_nurulwafiqah_1811012006-70.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dapus_nurulwafiqah_1811012006-71-77.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
skripsi lengkap_nurulwafiqah_1811012006.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Minyak atsiri Jahe emprit (Zingiber officinale Roscoe) biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, suplemen makanan dan obat-obatan herbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan kimia, menentukan pengaruh konsentrasi terhadap proliferasi dan migrasi sel fibroblas, serta menentukan pengaruh waktu inkubasi terhadap persentase penutupan luka dari minyak atsiri jahe emprit (Zingiber officinale Roscoe). Minyak atsiri diekstraksi dengan metode distilasi air. Sedangkan identifikasi kandungan kimia menggunakan GC-MS dan FT-IR. Kemudian pengujian aktivitas penyembuhan luka secara in vitro meliputi uji proliferasi dengan menggunakan metode MTT dan uji migrasi dengan scratch assay terhadap kultur sel fibroblas. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance) dua arah dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan senyawa mayor yang dikandung minyak atsiri jahe emprit adalah Citral (15,11%), Camphene (14,91 %), Z-Citral (10,8 %), 1,8-Cineole (8,02 %), Zingiberene (5,37 %), dan Geraniol (3,75 %) serta memiliki gugus fungsi C-H, C=O, C-H Bending, C=C-H, dan Ar-H bending. Hasil uji proliferasi mendapati bahwa presentase proliferasi tertinggi pada konsentrasi 0,1 µg/mL. Uji migrasi sel menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan kecepatan penutupan luka antara kontrol positif dan minyak atsiri jahe emprit (p<0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu inkubasi dan konsentrasi dari minyak atsiri jahe emprit mempengaruhi proliferasi dan kecepatan penutupan luka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Dachriyanus, Ph. D
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 12 May 2022 03:26
Last Modified: 12 May 2022 03:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102755

Actions (login required)

View Item View Item