STUDI KASUS : KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RW 10 KELURAHAN PASIA NAN TIGO KOTA PADANG

Tesya, Kurnia (2022) STUDI KASUS : KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RW 10 KELURAHAN PASIA NAN TIGO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
	Text (KIA Full Text) KIA FULL TEXT_TESYA KURNIA_2041312041.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Anak merupakan salah satu kelompok rentan terdampak bencana, gempa bumi merupakan salah satu kasus terbanyak yang memakan korban jiwa, untuk meminimalkan korban, anak harus siap dan siaga menghadapi bencana. Kerentanan pada anak disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang cara penyelamatan diri, keterbatasan pemahaman tentang risiko dan rendahnya kesadaran mitigasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada anak usia 6-12 tahun di RW 10 Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study. Pengumpulan data dengan wawancara tidak terstruktur pada partisipan. Penelitian ini memiliki enam partisipan. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian anak usia 6-12 tahun di RW 10 sudah mempunyai persepsi gempa bumi yang terdiri dari persepsi tertentu tentang gempa, akibat gempa dan gambaran psikologis saat terjadi gempa, sudah mempunyai gambaran tentang kesiapsiagaan dasar yang terdiri dari cara menyelamatkan diri, titik kumpul, dan upaya mengurangi dampak saat bencana dan anak-anak juga sudah mempunyai potensi tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya, dapat menerapkan bagaimana cara memberikan pengetahuan yang paling cocok untuk kesiapsiagaan pada anak, kepada pemerintah dapat menyediakan media tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang dapat diakses terus-menerus pada anak usia 6-12 tahun.

Actions (login required)

View Item