FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMILIK ANJING DALAM RANGKA PENCEGAHAN KASUS GIGITAN RABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI SEMBILAN KOTA DUMAI TAHUN 2014

WIDODEXTROSA, WIDODEXTROSA (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMILIK ANJING DALAM RANGKA PENCEGAHAN KASUS GIGITAN RABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI SEMBILAN KOTA DUMAI TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201411030913rd_skripsi widodextrosa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Puskesmas Sungai Sembilan merupakan puskesmas dengan kasus gigitan hewan penular rabies tertinggi dibandingkan dengan puskesmas lain yang ada di kota D umai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemilik anjing dalam rangka pencegahan kasus gigitan rabies di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan Kota Dumai Tahun 2014. Metode Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan dari bulan Maret sampai Oktober 2014. Populasi penelitian adalah seluruh pemilik anjing yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan dengan sampel sebanyak 53 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Simple Random Sampling. Data diolah dengan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (á=0,05). Hasil Hasil penelitian analisis univariat diperoleh bahwa 60,4% responden memiliki perilaku kurang baik, 58,5% responden berpengetahuan rendah, 45,3% responden memiliki sikap negatif, 66% responden tidak terjangkau oleh sarana vaksinasi dan 47,2% responden tidak terpapar media informasi. Analisis bivariat didapatkan pengetahuanp value=0,001PR=8,93 (95%CI=2,52-31,62), dan sikap, keterjangkauan sarana vaksinasi, dan keterpaparan media informasi (p value<0,05) Kesimpulan Lebih dari separoh responden memiliki perilaku kurang baik, berpengetahuan rendah, tidak terjangkau sarana vaksinasi, dan kurang dari separoh responden memiliki sikap negatif, dan tidak terpapar media informasi, ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pemilik anjing, dan tidak ada hubungan sikap, keterjangkauan sarana vaksinasi dan keterpaparan media informasi dengan perilaku pemilik anjing.

Actions (login required)

View Item