ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) DALAM PEMBIBITAN SAPI POTONG (Studi kasus : Kelompok Tani Mato Aie di Kenagarian Selayo Tanang Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok)

IRWAN, IRWAN (2014) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) DALAM PEMBIBITAN SAPI POTONG (Studi kasus : Kelompok Tani Mato Aie di Kenagarian Selayo Tanang Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (FULLTEXT)
201410271226th_skripsiirwanlengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (754kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pelaksanaan usaha pembibitan sapi potong Kelompok Tani Mato Aie program Sarjana Membangun Desa (SMD). (2) kendala yang dihadapi Kelompok Tani Mato Aie dalam menjalankan usaha pembibitan sapi potong dan solusi pemecahannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Peubah yang diamati adalah karakteristik kelompok, karakteristik pendamping, alokasi dana bantuan, karakteristik anggota penerima bantuan SMD, aspek teknis, performans reproduksi, aspek ekonomi usaha pembibitan sapi potong serta kendala yang dihadapi dan solusi pemecahannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kelompok Tani Mato Aie, mendapatkan dana bantuan bulan Desember 2010, pendamping Reni Revolinda, S.Pt, alokasi dana pembelian bibit sebesar 86,15% sarana penunjang 13,85%, umur peternak pada usia produktif, pekerjaan utama sebagai petani. Angka kelahiran rendah 10%, nilai S/C 1.66 dengan calving interval selama 2 tahun dan lamanya kawin kembali setelah beranak berkisar antara 5-8 bulan. Total pendapatan sebesar Rp 191.250.000/tahun dan total pengeluaran Rp 122.250.000/tahun sehingga penerimaan kelompok sebesar Rp 69.000.000/tahun atau Rp 5.750.000/bulan. Kendala pada Kelompok Tani Mato Aie diantaranya, tugas dan fungsi sarjana pendamping yang kurang optimal dalam membina kelompoknya. Manajemen pemeliharaan ternak yang masih kurang oleh peternak sehingga diserahkan pada peternak lain. Solusi dari kendala di atas adalah dengan mengoptimalkan kinerja, tugas dan fungsi sarjana pendamping dalam mengelola kelompok binaannya serta meningkatkan penerapan aspek teknis dalam panca usaha ternak. Pendamping dan anggota kelompok agar bekerjasama menjalankan usaha kelompok dalam pembibitan sapi potong dengan memperbanyak jumlah induk. Kata Kunci : Analisa usaha, SMD, sapi potong.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 02 Jun 2016 10:05
Last Modified: 02 Jun 2016 10:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10220

Actions (login required)

View Item View Item