PENGARUH PEMBERIAN HUMAN BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS JARINGAN ADNEKSA PADA KULIT TIKUS LUKA BAKAR DIABETES MELITUS

Jella, Wisesa (2022) PENGARUH PEMBERIAN HUMAN BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS JARINGAN ADNEKSA PADA KULIT TIKUS LUKA BAKAR DIABETES MELITUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (823kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (372kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
full Skripsi Jella Wisesa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Luka bakar pada kulit dapat mempengaruhi integritas kulit sesuai kerusakan yang terjadi, yaitu hilang atau tidaknya jaringan adneksa sebagai organ sensorik dan termoregulasi, sehingga menjadi salah satu parameter penyembuhan kulit. Kondisi diabetes melitus mengganggu proses penyembuhan luka melalui peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan penurunan fungsi endotel sehingga memperpanjang fase inflamasi dan menghambat proliferasi. Human bone marrow mesenchymal stem cell (hBM-MSC) dapat mempercepat penyembuhan kulit dan pertumbuhan jaringan adneksa. Penelitian ini menggunakan hewan percobaan yang diinduksi aloksan untuk menginduksi kerusakan sel-β pankreas, dibuat luka bakar dengan ketebalan penuh dengan plate yang dipanaskan. Penelitian eksperimental ini menggunakan 30 hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok (Kontrol dan perlakuan) dan di stratifikasi berdasarkan hari ke-3, ke-7, dan ke-14 yang terdiri dari 5 tikus per hari. Kelompok kontrol diberikan NaCl fisiologis, sedangkan perlakuan diberikan hBM-MSC. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan jumlah total pertumbuhan jaringan adneksa kulit setelah diberikan hBM-MSC, tetapi tidak terlalu berpengaruh pada rata-rata diameter. Analisis uji Two-Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yag bermakna untuk jumlah total dan rata-rata diameter pertumbuhan jaringan adneksa kulit dengan p berturut-turut 0.621 dan 0.427 (p > 0.05). Kesimpulan yang didapat adalah hBM-MSC dapat memengaruhi pertumbuhan jaringan adneksa pada kulit tikus luka bakar diabetes mellitus, tetapi secara statistik menunjukkan hasil yang tidak signifikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Gusti Revilla, M.Kes
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus, human bone marrow mesenchymal stem cell (hBM-MSC), jaringan adneksa kulit, luka bakar.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Apr 2022 04:41
Last Modified: 27 Apr 2022 04:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102172

Actions (login required)

View Item View Item