PENGARUH BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH DENGAN TIGA POSISI SETEK CACAH DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR DAN ANAKAN LIDAH MERTUA (Sansevieria gracilis)

SAMROTUL, HUSNA (2014) PENGARUH BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH DENGAN TIGA POSISI SETEK CACAH DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR DAN ANAKAN LIDAH MERTUA (Sansevieria gracilis). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (FULLTEXT)
201410271115th_07111036_samrotul husna_skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Percobaan mengenai “Pengaruh Beberapa Zat Pengatur Tumbuh dengan Tiga Posisi Setek Cacah Daun Terhadap Pertumbuhan Akar dan Anakan Lidah Mertua (Sansevieria gracilis)“ telah dilaksanakan di Screen House Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Percobaan ini telah dilakukan mulai dari bulan November 2011 sampai Maret 2012. Tujuan dari percobaan ini adalah 1). Mendapatkan interaksi antara pemberian beberapa zat pengatur tumbuh dengan tiga posisi setek cacah daun pada pertumbuhan akar dan anakan Lidah Mertua (Sansevieria gracilis) 2). Mendapatkan zat pengatur tumbuh yang terbaik untuk pertumbuhan akar dan anakan Lidah Mertua (Sansevieria gracilis) dan 3). Mendapatkan bagian daun yang terbaik dari tiga posisi setek cacah daun untuk pertumbuhan akar dan anakan Lidah Mertua (Sansevieria gracilis). Percobaan ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah beberapa konsentrasi zat pengatur tumbuh dengan empat taraf, yaitu tanpa pemberian zat pengatur tumbuh, Root-up 50 mg per setek, air kelapa konsentrasi 25% per setek, urine sapi konsentrasi 25% per setek, dan faktor kedua adalah tiga posisi setek cacah daun dengan tiga taraf, yaitu bagian pangkal daun, bagian tengah daun, bagian ujung daun. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F, jika F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5% akan dilanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Variabel yang diamati meliputi waktu muncul anakan pertama, panjang anakan terpanjang, jumlah anakan, panjang akar terpanjang, jumlah akar per setek, dan bobot segar akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa 1). Terjadi interaksi antara beberapa zat pengatur tumbuh dan bagian setek cacah daun Sansevieria gracilis terutama pada variabel pengamatan jumlah akar per setek dan bobot segar akar, 2). ZPT yang terbaik untuk muncul anakan setek cacah daun dan panjang anakan terpanjang adalah air kelapa muda 25% dan 3). Bagian daun yang terbaik pada setek cacah daun untuk muncul anakan dan panjang anakan terpanjang adalah bagian pangkal. Kata kunci : ZPT, Sansevieria gracilis dan posisi setek cacah daun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 02 Jun 2016 09:53
Last Modified: 02 Jun 2016 09:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10215

Actions (login required)

View Item View Item