GANGGUAN REPRODUKSI PADA TERNAK SAPI DI KOTA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS)

GETRA, DORA (2022) GANGGUAN REPRODUKSI PADA TERNAK SAPI DI KOTA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
pendahuluan.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img] Text (Fulltext Tesis)
full tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Keberhasilan produksi ternak sapi tergantung dari sistem reproduksi yang akan berpengaruh pada peningkatan populasi sapi. Kondisi sapi di usaha peternakan rakyat hingga saat ini sering dijumpai adanya kasus gangguan reproduksi yang ditandai dengan rendahnya fertilitas induk. Gangguan reproduksi mengakibatkan penurunan angka kebuntingan dan jumlah kelahiran pedet, sehingga memengaruhi penurunan populasi sapi. Gangguan reproduksi adalah perubahan fungsi normal reproduksi sapi betina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gangguan reproduksi, membandingkan ternak sapi yang mengalami gangguan reproduksi terhadap siklus estrus, mengetahui penanganan/ aplikasi terapi yang tepat pada kasus-kasus gangguan reproduksi dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi reproduksi ternak sapi di Kota Payakumbuh. Penelitian ini di lakukan di Kota Payakumbuh dengan disain kajian menggunakan rancangan lintas seksional (cross-sectional study) dengan menganalisis dua jenis data, yaitu data dari sistim informasi kesehatan hewan Indonesia (iSIKHNAS) dan data kuesioner yang dilakukan dengan wawancara langsung kepada peternak. Besaran sampel dihitung dengan menggunakan rumus n = n = 4PQ/L2 (Martin et al., 1987). Dengan tingkat kepercayaan 95% dan galat yang diinginkan 5% serta asumsi prevalensi gangguan reproduksi sebesar 8%. Maka besaran sampel yang diperoleh adalah n = 4x0,08x0,95/0,0025 =117,6 sampel. Sampel dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel adalah 118 sampel. Data dari iSIKHNAS terkait UPSUS SIWAB dari tahun 2017-2019 di analisis secara deskriptif untuk melihat prevalensi data gangguan reproduksi, terapi/pengobatan, perkembangan kasus, tingkat kesembuhan, inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan yang dilakukan oleh petugas lapangan Kota Payakumbuh. Data hasil kuesioner kemudian dimasukkan ke dalam Microsoft® Office Excel 2010 dan selanjutnya ke software Statistical Product and Service Solutions (SPSS®) 16.0 for Windows. Analisis data dengan Chi-square dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara gangguan reproduksi dengan informasi peternak, informasi individu ternak, manajemen pemeliharaan, manajemen pakan dan performa sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kasus gangguan reproduksi yang terjadi di Kota Payakumbuh adalah endometritis, hipofungsi ovari, distokia, korpus luteum persisten, retensio secundinarum, silent heat dan anestrus. Persentase tingkat kesembuhan kasus gangguan reproduksi pada ternak sapi di Kota Payakumbuh dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah tahun 2019 (80,12%), tahun 2018 (67,60%) dan tahun 2017 (50,39%), sedangkan persentase sembuh bunting melahirkan dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah tahun 2017 (82,17%), tahun 2018 (77,97%) dan tahun 2019 (14,66%). Terapi yang digunakan dalam pengobatan gangguan reproduksi pada ternak sapi di Kota Payakumbuh terdiri dari hormon, antibiotik, antiseptik dan vitamin. Hasil analisis chi square yang telah dilakukan untuk mengatahui adanya faktor risiko kejadian kasus gangguan reproduksi pada ternak sapi di Kota Payakumbuh yang berpengaruh nyata (P<0,05) adalah tipologi peternak, lantai kandang, cara kawin.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. HENDRI, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 26 Apr 2022 05:22
Last Modified: 26 Apr 2022 05:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102118

Actions (login required)

View Item View Item