Thiwi, Briliana Khairani (2022) Sintesis Kalsium Ortofosfat Scaffold Berbasis Bahan Alam Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak - Thiwi Briliana Khairani (1710413027).pdf - Published Version Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan) - Thiwi Briliana Khairani (1710413027).pdf - Published Version Download (319kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir (Penutup / Kesimpulan))
BAB V (Penutup) - Thiwi Briliana Khairani (1710413027).pdf - Published Version Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka - Thiwi Briliana Khairani (1710413027).pdf - Published Version Download (421kB) | Preview |
|
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Skripsi Full Text - Thiwi Briliana Khairani (1710413027).pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Biomaterial terus dikembangkan melalui berbagai penelitian guna mengatasi masalah pada jaringan tubuh manusia, terutama masalah tulang dan gigi. Kalsium ortofosfat scaffold atau perancah merupakan salah satu biomaterial dari senyawa kalsium ortofosfat dengan arsitektur berpori dalam bentuk tiga dimensi. Arsitektur berpori ini kompatibel dengan arsitektur tulang yang juga merupakan material berpori. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis kalsium ortosfosfat scaffold dari bahan alam Sumatera Barat dengan memanfaatkan polimer getah pinus sebagai porogen baru. Pembuatan biomaterial kalsium ortofosfat scaffold dilakukan dengan sintesis kalsium ortofosfat dari batu kapur melalui metode presipitasi, pencampuran kalsium ortofosfat dengan polimer getah pinus, pencetakan scaffold dengan metode space holder, dan sintering pada suhu tinggi (700oC dan 1100oC). Hasil penelitian menunjukkan fasa kalsium ortofosfat scaffold yang terbentuk berdasarkan hasil XRD (X-Ray Diffraction) ialah fasa β-TCP (beta trikalsium fosfat). Penambahan polimer getah pinus tidak mempengaruhi fasa kalsium ortofosfat yang telah terbentuk. Selain itu, proses sintering pada kalsium ortofosfat scaffold menghasilkan pembentukan struktur berpori seperti yang ditunjukkan oleh hasil SEM (Scanning Electron Microscope). Struktur berpori terbentuk dalam jumlah pori yang heterogen dengan ukuran tertentu. Berdasarkan hasil tersebut, pembuatan kalsium ortofosfat scaffold dapat dilakukan dengan penggunaan porogen baru getah pinus sebagai alternatif biomaterial dalam bidang rekayasa jaringan tulang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Biomaterial, kalsium ortofosfat, scaffold, porogen |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 06:49 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 06:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102096 |
Actions (login required)
View Item |