PENGARUH PEMBERIAN KEMANGI TERHADAP EKSPRESI HIF-1α PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS GESTASIONAL

Muhammad, Iqbal D (2022) PENGARUH PEMBERIAN KEMANGI TERHADAP EKSPRESI HIF-1α PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS GESTASIONAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
	Text (Skripsi) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Jumlah kejadian dari diabetes terus mengalami peningkatan di seluruh dunia. Keadaan hiperglikemia pada masa kehamilan dapat memicu terjadinya stress oksidatif yang dapat berakibat pada kondisi hipoksia pada jaringan yang ditandai dengan peningkatan HIF-1α. Kemangi yang mengandung zat antioksidan diharapkan dapat menurunkan ekspresi HIF-1α. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kemangi terhadap ekspresi HIF-1α pada tikus model diabetes melitus gestasional. Penelitian ini menggunakan 24 hewan coba yang dibagi menjadi 4 kelompok: Kontrol negatif (K-) yang diberi pakan standar, kontrol positif (K+) yang diinduksi streptozotocin, perlakuan satu (P1) dan perlakuan dua (P2) diinduksi streptozotocin dan diberi kemangi dosis 100 dan 200 mg/KgBB selama 14 hari. Pemeriksaan ekspresi HIF-1α menggunakan PCR Konvensional Berdasarkan penelitian menggunakan One Way Anova dan Post Hoc Bonferroni, ditemukan rerata hasil ekspresi HIF-1α yang didapatkan pada kelompok K-, K+, P1 dan P2 adalah 0,98, 1,11, 0,96, dan 0,66. Terdapat perbedaan bermakna pada tiap kelompok dengan nilai p = 0,000 (p<0,05) Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian kemangi terhadap ekspresi HIF-1α pada tikus model diabetes melitus gestasional. Penelitian lanjutan menggunakan alat RT-PCR dan masuk ke fase uji klinik sangat dibutuhkan agar dapat meningkatkan pelayanan terapi menggunakan tanaman tradisional bagi penderita diabetes melitus gestasional.

Actions (login required)

View Item