Perbedaan Kadar Eritropoietin dan Reseptor Eritropoietin Pada Berbagai Gradasi Anemia Renal Pasien PGK Stadium 5

Andikha, Putra (2022) Perbedaan Kadar Eritropoietin dan Reseptor Eritropoietin Pada Berbagai Gradasi Anemia Renal Pasien PGK Stadium 5. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1.pdf - Published Version

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 (Penutup))
BAB 7.pdf - Published Version

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (395kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan : Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia, dengan prevalensi global 8-16%. Kidney Disease Outcome Quality Initiative (KDOQI) mendefinisikan penyakit ginjal kronis sebagai kerusakan ginjal selama ≥3 bulan atau perkiraan GFR (eGFR<60 ml / menit / 1,73m2). Anemia renal adalah anemia normositik normokrom yang disebabkan oleh defisiensi eritropoietin. Keberhasilan tatalaksana anemia pada PGK menggunakan ESA sebesar 80%, 10-20% pasien PGK mengalami kegagalan terapi ESA sehingga dipikirkan apakah reseptor eritropoietin berperan pada kejadian anemia pada PGK. Karena itu diperlukan penelitian untuk melihat kadar eritropoietin (Epo) dan reseptor eritropoietin (EpoR) pada PGK. Penelitian ini membandingkan kadar eritropoietin dan reseptor eritropoietin pada berbagai gradasi anemia renal pasien PGK stadium 5. Metode : Penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional yang dilaksanakan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Sampel dipilih secara consecutive sampling mencakup 30 orang pasien PGK stadium 5 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi dua kelompok gradasi anemia yaitu Hb < 8 g/dl dan Hb ≥ 8-10 g/dl. Pada sampel dilakukan pemeriksaan kadar eritropoietin dengan metode ELISA dan ekspresi reseptor eritropoietin dengan quantitative RT-PCR yang kemudian dianalisis perbedaannya menggunakan SPSS 21,0. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan rerata kadar eritropoietin pada kelompok Hb < 8 g/dL yaitu 2,44 (SD 1,43) mIU/mL dan rerata kadar eritropoietin pada kelompok Hb ≥ 8-10 g/dL yaitu 5,29 (SD 2,58) mIU/mL. Perbedaan kadar Eritropoietin pada berbagai gradasi anemia ini bermakna secara statistik dengan nilai p : 0,001 (p<0,05). Penelitian ini didapatkan rerata ∆Ct ekspresi EpoR pada kelompok Hb < 8 g/dL yaitu 4,35 (SD 1,01) dan rerata ∆Ct ekspresi EpoR pada kelompok Hb ≥ 8-10 g/dL yaitu 6,81 (SD 1,21). Perbedaan ekspresi reseptor eritropoietin pada berbagai gradasi anemia ini bermakna secara statistik dengan nilai p < 0,001 (p <0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar eritropoietin yang bermakna secara statistik antara kelompok gradasi anemia Hb < 8 g/dl dan Hb ≥ 8-10 g/dl, dimana kadar eritropoietin pada kelompok gradasi Hb ≥ 8-10 g/dL lebih tinggi dibandingkan kelompok Hb < 8 g/dL. Terdapat perbedaan rerata ekspresi reseptor eritropoietin yang bermakna secara statistik antara kelompok gradasi anemia Hb < 8 g/dl dan Hb ≥ 8-10 g/dl, dimana rerata ekspresi pada kelompok gradasi Hb ≥ 8-10 g/dL lebih tinggi dibandingkan kelompok Hb < 8 g/dL.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Harnavi Harun, SpPD-KGH, FINASIM
Uncontrolled Keywords: Epo, EpoR, PGK
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 26 Apr 2022 01:51
Last Modified: 26 Apr 2022 01:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/102074

Actions (login required)

View Item View Item