Hubungan Visual Acuity dengan Stadium Primary Angle Closure Glaucoma di Poliklinik Mata RSUP Dr. M. Djamil Padang

Nurul, Syifa Kurnia (2022) Hubungan Visual Acuity dengan Stadium Primary Angle Closure Glaucoma di Poliklinik Mata RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (422kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Primary angle closure glaucoma (PACG) merupakan penyebab kebutaan ireversibel terbanyak di dunia. Permasalahan utama dari PACG adalah penutupan sudut yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler (TIO), oleh karena itu kebutaan akibat PACG dapat dicegah dengan melakukan intervensi supaya tidak terjadi penutupan sudut permanen. Penurunan visus pada PACG dapat terjadi secara akut maupun kronik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana cupping glaucomatous yang dinilai menggunakan rasio cup-to disc (CDR) memengaruhi ketajaman penglihatan pasien PACG. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Poliklinik Mata RSUP Dr. M. Djamil Padang. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria klinik adalah 50 mata dari 50 pasien. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil uji korelasi dinyatakan bermakna apabila nilai p<0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien PACG tidak atau belum mengalami penurunan visus (54%) dan stadium PACG sedang (64%). Analisis bivariat mendapatkan korelasi positif yang bermakna antara visual acuity dengan tingkat keparahan berdasarkan klasifikasi CDR (r=0,709). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya yang bersifat korelasi positif, semakin besar CDR maka semakin buruk ketajaman penglihatan pasien PACG.

Actions (login required)

View Item