Gambaran Risiko Lingkungan Sosial Lelaki Seks Lelaki di Sumatera Barat

Afdal, Maulana (2022) Gambaran Risiko Lingkungan Sosial Lelaki Seks Lelaki di Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover&abstrak) 1.Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2.Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Penutup) 3.Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 5.Skripsi Afdal Maulana Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Lelaki seks lelaki adalah suatu penyimpangan perilaku seksual yang berdampak ke berbagai aspek kehidupan seorang individu dan salah satunya adalah Kesehatan. Faktor klinis dan lingkungan sosial pada penyimpangan perilaku LSL ini seperti umur, tingkat Pendidikan, daerah domisili, status pernikahan, pekerjaan, keterbukaan dengan keluarga dan orang terdekat, dan juga pengalaman diskriminasi sosial diketahui memiliki pengaruh terhadap munculnya kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko lingkungan sosial lelaki seks lelaki di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan total 108 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil menggunakan teknik Non Probability Consecutive Snowball menggunakan data sekunder berupa data pada penelitian induk. Hasil penelitian menunjukan kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia 21-25 tahun (37,9%), tingkat pendidikan terbanyak SMA/ sederajat (64,8%), daerah domisili pada umumnya di Bukittinggi (30,6%), mayoritas tidak menikah (95,4%), dan kebanyakan pelaku LSL memiliki pekerjaan (87,0%). Pada umumnya pelaku LSL tidak terbuka kepada keluarga dan orang terdekat diluar komunitas terkait penyimpangan perilaku seksualnya (78,7%), dan tidak pernah memiliki pengalaman diskriminasi sosial akibat orientasi seksual yang dimilikinya (71,3%). Simpulan dari penelitian ini adalah lingkungan sosial memiliki peran terhadap munculnya penyimpangan perilaku seksual lelaki seks lelaki di Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item