EVALUASI KONSENTRASI PM2.5, CO, DAN CO2 PADA PEMBAKARAN BRIKET ARANG JERAMI PADI DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG KANJI DAN CRUDE GLYCEROL SEBAGAI PEREKAT

Alfin, Zernindo Prima (2022) EVALUASI KONSENTRASI PM2.5, CO, DAN CO2 PADA PEMBAKARAN BRIKET ARANG JERAMI PADI DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG KANJI DAN CRUDE GLYCEROL SEBAGAI PEREKAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover-Alfin Zernindo Prima-1710942017.pdf - Published Version

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I-Alfin Zernindo Prima-1710942017.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V-Alfin Zernindo Prima-1710942017.pdf - Published Version

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alfin Zernindo Prima-1710942017.pdf - Published Version

Download (414kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Pages)
Tugas Ahir ALFIN ZP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pencemaran udara dapat dikurangi dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas briket arang jerami padi dengan perekat tepung kanji dan crude glycerol, konsentrasi PM2.5, CO, CO2 dan laju konsumsi bahan bakar serta membandingkannya dengan baku mutu dan penelitian sebelumnya oleh Qistina dkk. (2016), Sari dkk. (2018), Nofriadi (2020) dan Medio (2021). Metode penelitian berupa analisis proksimat untuk mengukur kualitas briket dan Water Boiling Test pada saat pengukuran emisi dan laju konsumsi bahan bakar. Pengukuran emisi CO dan CO2 secara langsung menggunakan Portable Air Quality, serta metode sampling untuk mengukur PM2.5 menggunakan Low Volume Air Sampler. Hasil pengujian berupa kadar air 7,19 %, kadar zat terbang 10,05 %, kadar abu 6,98 %, kadar karbon terikat 75,8 %, kerapatan 0,54 g/cm3, nilai kalor 4.716,93 Kal/g. Konsentrasi PM2,5 pada fase dingin 13,09 µg/Nm3, 7,67 µg/Nm3 fase panas, dan 17,52 µg/Nm3 fase mendidih, konsentrasi CO adalah 3,88 ppm pada fase dingin, 2,94 ppm fase panas, dan 4,25 ppm fase mendidih, konsentrasi CO2 501 ppm pada fase dingin, 459 ppm fase panas, dan 571 ppm fase mendidih. Rasio CO/CO2 sebesar 0,008 pada fase dingin, 0,006 fase panas, dan 0,007 fase mendidih. Laju konsumsi bahan bakar 0,038 fase dingin, 0,039 fase panas, dan 0,088 fase mendidih. Kualitas briket dan konsentrasi emisi memenuhi baku mutu kecuali nilai kalor serta laju konsumsi bahan bakar lebih efisien dari penelitian sebelumnya. Oleh karena itu briket ini lebih baik dari pada penelitian sebelumnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. FADJAR GOEMBIRA, M.Sc
Uncontrolled Keywords: briket, emisi, laju konsumsi bahan bakar, pencemaran udara
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 09 May 2022 07:03
Last Modified: 09 May 2022 07:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101683

Actions (login required)

View Item View Item