Konflik Penyalahgunaan Dana Desa Di Desa Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

Siti, Hardiyanti (2022) Konflik Penyalahgunaan Dana Desa Di Desa Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak tesis siti.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I tesis.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI tesis.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img] Text (full tesis)
FULL TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Konflik Penyalahgunaan Dana Desa Di Desa Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Konflik antara kepala desa dengan masyarakat di Desa Lubuk Tenam berawal dari penyalahgunaan Dana Desa yang diselewengkan oleh kepala desa untuk kepentingan pribadi. Akibatnya seluruh agenda pembangunan yang sedang berjalan menjadi terbengkalai, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat Desa Lubuk Tenam. Penelitian ini menggunakan kajian konflik sosial yang terjadi antara Kepala Desa dengan masyarakat di Desa Lubuk Tenam Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumentasi. Alat pengumpul data yaitu peneliti sendiri dibantu pedoman wawancara, catatan dokumentasi dan catatan lapangan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dengan cara reduksi data, display data dan mengambil kesimpulan, kemudian diverifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan penyusunan dan penetapan perencanaan pembangunan pada saat Musrenbang sudah dilakukan dengan baik, namun pada tahap pelaksanaan dan evaluasi terkendala akibat tindakan koruptif kepala desa. Proses pencairan dana desa juga tidak sesuai dengan prosedur, karena Datuk Rio melakukan pemalsuan tanda tangan ketua BPD. Hal inilah yang membuka ruang kepala desa untuk melakukan penyelewengan, sehingga pembangunan infrastruktur desa mangkrak ditengah jalan. Melihat kondisi tersebut masyarakat meminta penjelasan penggunaan dana desa, tetapi kepala desa hanya diam ketika ditanya. Diamnya kepala desa memancing amarah masyarakat, sehingga terjadilah keributan yang berakhir dengan aksi demonstrasi, pemecahan kaca kantor dan penyegelan kantor desa. Konflik disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : kepribadian kepala desa yang rakus dan egois dalam mengelola dana desa. Komunikasi searah antara kepala desa dengan masyarakat dalam musyawarah desa. Perbedaan kepentingan antara masyarakat dengan kepala desa dalam menggunakan anggaran dana desa. Ditinjau dari bentuknya, konflik penyalahgunaan Dana Desa Lubuk Tenam bersifat konstruktif, karena terjadi akibat perbedaan pendapat antara kepala desa dengan masyarakat. Sedangkan ditinjau dari sisi pelaku, konflik berbentuk vertikal, karena terjadi antara komponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hirarki, yaitu kepala desa sebagai pemimpin dan masyarakat sebagai orang yang dipimpin. Proses resolusi konflik dilakukan melalui mediasi Camat, Kepolisian dan anggota BPD Lubuk Tenam dengan masyarakat dalam negosiasi yang menghasilkan kesepakatan untuk melaporkan kepala desa kepada pihak yang berwajib. Masyarakat juga menuntut kepala desa diberhentikan dari jabatannya. Kata kunci: Teori Konflik, Dana Desa, Resolusi Konflik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 21 Apr 2022 06:58
Last Modified: 21 Apr 2022 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101650

Actions (login required)

View Item View Item