HUBUNGAN ANALISIS KLINIS PANJANG HIDUNG ETNIS MINANGKABAU DENGAN TIPE DEVIASI SEPTUM NASAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Rayhan, Al Ichram Novialdi (2022) HUBUNGAN ANALISIS KLINIS PANJANG HIDUNG ETNIS MINANGKABAU DENGAN TIPE DEVIASI SEPTUM NASAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (553kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version

Download (515kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penduduk Indonesia terdiri dari 633 etnis yang memiliki karakter berbeda-beda. Minangkabau memiliki panjang kepala, panjang hidung, dan tinggi dagu yang lebih panjang daripada dua suku lainnya. Selain itu Septum deviasi didefinisikan sebagai bentuk septum yang tidak lurus di tengah sehingga membentuk pembengkokan ke salah satu rongga hidung atau kedua rongga hidung yang mengakibatkan penyempitan rongga hidung. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara panjang hidung pada mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Andalas etnis Minangkabau dengan tipe deviasi septum nasal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang menggunakan 30 pasien pemeriksaan yang dilakukan ialah Nasoendoskopi dan Analisis Wajah. Analisis data menggunakan Uji statistic yaitu uji Pearson Chi Square. Hasil yang didapatkan adalah rerata tipe deviasi campuran dengan panjang hidung lebih panjang, panjang hidung lebih pendek, dan panjang hidung normal; kemudian tipe deviasi vertikal dengan panjang hidung lebih panjang, panjang hidung lebih pendek dan panjang hidung normal secara berurut ialah 55,6, 100, 27,3; 44,4, 0 dan 68,2 (%). Didapatkan tidak terdapat hubungan antara panjang hidung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas etnis Minangkabau dengan tipe deviasi septum nasal dengan nilai p = 0,188 (p > 0,05). Kesimpulan yang didapat adalah tidak terdapat hubungan antara panjang hidung pada mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Andalas etnis Minangkabau dengan tipe deviasi septum nasal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eti Yerizel, MS
Uncontrolled Keywords: Panjang Hidung, Deviasi Septum Nasal, Analisis Wajah
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:59
Last Modified: 18 Apr 2022 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101625

Actions (login required)

View Item View Item