HUBUNGAN POST CONCUSSION SYNDROME ONSET LATEN DENGAN LESI INTRAKRANIAL PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

Pela, Meyadsa (2022) HUBUNGAN POST CONCUSSION SYNDROME ONSET LATEN DENGAN LESI INTRAKRANIAL PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRATK.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img] Text (THESIS FULL)
THESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

1. PPDS Bedah Umum FK Universitas Andalas / RSUP Dr. M. Djamil Padang 2. Bagian Bedah Subdivisi Bedah Syaraf FK Universitas Andalas / RSUP Dr. M Djamil Padang Latar belakang. Sindrom pasca-gegar otak dikaitkan dengan kerusakan akson pada pasien dengan cedera kepala ringan, tetapi sedikit yang diketahui tentang efek yang terjadi terhadap jaringan otak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara PCS laten onset dengan Lesi intrakranial pada pasien cedera kepala di RSUP Dr. M. Djamil Rumah Sakit Umum Padang. Metode: Desain penelitian adalah menganalisa dan observasi dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 25 pasien dengan cedera kepala berpartisipasi dalam penelitian ini dengan kriteria inklusi dirawat di rumah sakit pasien hidup tanpa cacat fisik dan mental, pasien didiagnosis dengan sindrom pasca-gegar otak onset laten (PCS) tanpa tambahan diagnosis pasien dengan riwayat trauma. Hasil: Rata-rata usia responden dalam penelitian ini adalah 34,08 ± 17,45 tahun dan lebih dari setengahnya responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 18 (72%) responden. setengah dari responden dengan gejala PCS persisten > 6 bulan mengalami EDH, sebanyak 5 (55,6%) responden, ICH 2 (66,7%) responden, dan kontusio serebral 6 (60%) responden. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara PCS onset laten dan penampilan lesi (p>0,05). Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara PCS onset laten dan derajat cedera kepala (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara onset laten sindrom pasca-gegar otak (PCS) dengan lesi intracranial pada pasien cedera kepala di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Syaiful Saanin, SpBS
Uncontrolled Keywords: Sindrom pasca gegar otak, Cedera kepala, Kontusi serebral, Lesi intrakranial, Glasgow koma scale
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 14 Apr 2022 06:46
Last Modified: 14 Apr 2022 06:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101601

Actions (login required)

View Item View Item