RESPON BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) KLON BL-50 TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER SAWIT DAN KOMPOS PAITAN (Thitonia diversifolia) PADA MEDIA PEMBIBITAN

Gusputri, Yanti (2022) RESPON BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) KLON BL-50 TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER SAWIT DAN KOMPOS PAITAN (Thitonia diversifolia) PADA MEDIA PEMBIBITAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak[1].pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB_1_Pendahuluan[1].pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB_5_Penutup[1].pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka[1].pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Skripsi_Full_Text[1].pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pembibitan tanaman kakao ditentukan oleh kesuburan media tanam. Kesuburan media tanam dapat diperoleh dengan memanfaatkan abu boiler sawit dan kompos paitan. Penelitian dalam bentuk percobaan telah dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Fisiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada bulan Maret-Agustus 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi abu boiler sawit dan kompos paitan, mendapatkan dosis abu boiler terbaik dan dosis kompos paitan terbaik dalam pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) klon BL-50. Metode penelitian berbentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis abu boiler sawit yang terdiri dari tiga taraf yaitu 300 g/polibag, 400 g/polibag dan 500 g/polibag. Faktor kedua adalah dosis kompos paitan yang terdiri dari tiga taraf yaitu 37.5 g/polibag, 50.0 g/polibag dan 62.5 g/polibag. Data dianalisis dengan uji F dan apabila nilai F hitung > dari F tabel 5% maka dilanjukan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara dosis abu boiler sawit dan kompos paitan terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao, pemberian abu boiler sawit dengan dosis 300 g/polibag menunjukkan pertumbuhan bibit tanaman kakao yang terbaik, pemberian kompos paitan dengan dosis 62.5 g/polibag menunjukkan pertumbuhan bibit tanaman kakao yang terbaik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yusniwati, SP., MP
Uncontrolled Keywords: kakao, abu boiler sawit, kompos paitan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 18 Apr 2022 07:28
Last Modified: 18 Apr 2022 07:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101595

Actions (login required)

View Item View Item