KONFLIK DALAM PENGELOLAAN IRIGASI PADA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DAERAH IRIGASI (DI) BATANG AGAM (STUDI KASUS P3A SADAR DI KELURAHAN PAYOBASUANG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR)

Reziva, Putri Widia (2022) KONFLIK DALAM PENGELOLAAN IRIGASI PADA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DAERAH IRIGASI (DI) BATANG AGAM (STUDI KASUS P3A SADAR DI KELURAHAN PAYOBASUANG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview
Preview	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 ( Kesimpulan dan Saran)) BAB 5.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pengelolaan jaringan irigasi pada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sadar pada Daerah Irigasi (DI) Batang Agam Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur (2) Menganalisis anatomi konflik pengelolaan irigasi pada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sadar pada Daerah Irigasi (DI) Batang Agam Kelurahan Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, kuisioner dan dokumentasi lapangan. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 30 orang. Data dianalisi menggunakan Model Miles and Huberman. Hasil penelitian yang menunjukan adanya konflik pengelolaan irigasi di P3A Sadar sebagai lembaga yang telah diberikaan tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan jaringan irigasi tingkat tersier. Kelembagaan P3A Sadar dalam pencapaian tujuannya belum dapat berfungsi secara optimal dilihat dari pengelolaan yang dilakukan. P3A Sadar kurang melakukan pemantauan semua aktivitas dari keseluruhan pengelolaan jaringan irigasi tersier dan juga untuk keikutsertaan petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi tersier yang sangat rendah. Sehingga berdampak kurang maksimal pengelolaan jaringan. Sedangkan konflik irigasi yang terjadi di P3A Sadar dikarenakan penurunan kualitas dalam pengelolaan jaringan irigasi dan konflik dalam pengelolaan irigasi yaitu kondisi kekurangan air pada musim kemarau, karena pada musim tersebut volume air berkurang namun kebutuhan air tetap, sehingga petani banyak mengambil air secara tidak resmi. Petani membuka pintu bangunan padahal belum gilirannya.

Actions (login required)

View Item