KORELASI ANTARA EKSPRESI ISOCITRATE DEHYDROGENASE 2 DENGAN KADAR D-2-HYDROXYGLUTARATE, JUMLAH MIELOBLAST DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN LEUKEMIA MIELOID AKUT

Afifah, Amatullah (2022) KORELASI ANTARA EKSPRESI ISOCITRATE DEHYDROGENASE 2 DENGAN KADAR D-2-HYDROXYGLUTARATE, JUMLAH MIELOBLAST DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN LEUKEMIA MIELOID AKUT. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (537kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Pendahuluan : Leukemia mieloid akut (LMA) adalah keganasan hematologi yang ditandai oleh proliferasi klonal otonom sel mieloid imatur yang tidak dapat berdiferensiasi secara normal. LMA mencakup sekitar 80% dari seluruh jenis leukemia dengan morbiditas dan mortalitas yang nyata. Terapi standar LMA saat ini yaitu kemoterapi induksi dan konsolidasi hanya mencapai remisi komplit 50-70% dan angka relaps masih tinggi hingga 78%. Karena itu diperlukan penelitian terhadap ekspresi gen yang menyebabkan leukemogenesis untuk menentukan prognosis pasien dalam menentukan keputusan klinis. Isocitrate dehydrogenase 2 (IDH2) adalah salah satu gen tersering yang terlibat dalam fungsi epigenetik yang dapat menyebabkan leukemogenesis melalui akumulasi onkometabolit D-2-Hydroxyglutarate (D-2HG). Penelitian ini menghubungkan ekspresi IDH2 dengan kadar D-2HG serum, jumlah mieloblast dan jumlah leukosit yang merupakan indeks prognostik pada LMA. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Sampel dipilih secara consecutive sampling mencakup 30 orang pasien LMA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi IDH2 dengan quantitative RT-PCR, kadar D-2HG serta jumlah mieloblast dan jumlah leukosit kemudian dianalisis korelasinya menggunakan SPSS 26.0. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan median ekspresi IDH2 yaitu 0,125 (0,04–2,71), median kadar D-2HG serum yaitu 7,6 mol/L (2,72–24,45 mol/L), median jumlah mieloblast yaitu 48% (24–86%), dan median jumlah leukosit yaitu 69.195/mm3 (12.780–280.960/mm3). Terdapat korelasi positif dengan derajat korelasi kuat antara ekspresi IDH2 dengan kadar D-2HG serum (p<0,001; r=0,652), terdapat korelasi positif dengan derajat korelasi sedang antara ekspresi IDH2 dengan jumlah mieloblast (p<0,05; r=0,435), dan tidak didapatkan korelasi antara ekspresi IDH2 dengan jumlah leukosit (p>0,05; r=0,261). Kesimpulan : Terdapat korelasi positif antara ekspresi IDH2 dengan kadar D-2HG serum dengan derajat korelasi kuat, terdapat korelasi positif antara ekspresi IDH2 dengan jumlah mieloblast dengan derajat korelasi sedang, dan tidak terdapat korelasi antara ekspresi IDH2 dengan jumlah leukosit pada pasien LMA

Actions (login required)

View Item