PERKEMBANGAN SEKOLAH KATOLIK DI KOTA PADANG: SMP MARIA TAHUN 1978-2014

IRIANNA, IRIANNA (2015) PERKEMBANGAN SEKOLAH KATOLIK DI KOTA PADANG: SMP MARIA TAHUN 1978-2014. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201510261018th_tesis irianna.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (667kB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Perkembangan Sekolah di Kota Padang” SMP Maria tahun 1978- 2014. Penelitian ini termasuk kajian Sejarah Pendidikan yang memaparkan dinamika SMP Maria di Kota Padang sejak berdirinya tahun 1921 yang bernama MULO sampai tahun 2014. Fokus penelitian berkaitan dengan perkembangan SMP Maria di bawah kepemimpinan Suster Rosalina Kwee masa Orde Baru, Herryanti Mariana pada masa Orde Baru sampai awal Orde Reformasi; masa kepemimpinan Mariana Alwie dan Yuliana. Hal ini menarik untuk dikaji karena SMP termasuk sekolah berkualitas dan disiplin tinggi. Penelitian ini menggunakan teori struktur fungsional untuk melihat sistem yang terbentuk pada Yayasan Prayoga dan SMP Maria, serta untuk melihat bagaimana hubungan antara kedua bagian tersebut. Selain itu metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu, heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber yang ditemukan berupa arsip sekolah SMP Maria dan arsip Yayasan Prayoga. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan Ketua Pengurus yayasan Prayoga, mantan kepala sekolah SMP Maria, kepala sekolah, guru dan murid. Kritik sumber dilakukan dengan membandingkan data lisan yang didapatkan. Interpretasi dengan menggunakan penjelasan sejarah melihat sebab akibat. Pada tahap selanjutnya adalah penulisan dengan model deskriptif analitis. Sejarah berdirinya SMP Maria dimulai dari kedatangan missi agama Katolik tahun 1885 yaitu Kongregasi Suster-suster Belas Kasihan (S.C.M.M). Mereka mendirikan sekolah MULO pada tahun 1921kemudian MULO ini pada tahun 1947 berganti nama menjadi SMP Maria. Pada perkembanngan selanjutnya SMP Maria berada di bawah yayasan pengelola sekolah-sekolah Katolik, yaitu Yayasan Prayoga. Sekolah SMP Maria mengalami perkembangan dalam jumlah murid terutama pada masa kepemimpinan Suster Rosalina. Semula perkembangan jumlah murid di SMP Maria fluktuatif, sebelum ada ketentuan muatan lokal dari pemerintah. Kurikulum yang digunakan sesuai perkembangan jaman, misalnya pada masa kepemimpinan Suster Rosalina masih menggunakan “sistem tradisional” akan tetapi seiring dengan perkembangan sistim pendidikan di Indonesia maka sejak tahun 1984 menggunakan model CBSA dan pada tahun 2014 SMP Maria menggunakan Kurikulum 2013. Gereja memiliki peran penting dalam pengembangan sekolah. Kebijakan gereja berkaitan dengan sekolah dijabarkan melalui yayasan. Dengan demikian Yayasan menentukan arah kebijakan pengembangan sekolah, antara lain menentukan pembuatan tata tertib sekolah, penerimaan guru dan masalah peningkatan kualitas guru melalui penataran. Hubungan antara gereja, yayasan dan sekolah berdasarkan struktur hirarkis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 07 Jun 2016 09:40
Last Modified: 07 Jun 2016 09:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10144

Actions (login required)

View Item View Item