PERBANDINGAN POLA KEPEKAAN BAKTERI PENGHASIL ESBL DAN NON-ESBL PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018 – 2020

Evita, Pratiwi (2022) PERBANDINGAN POLA KEPEKAAN BAKTERI PENGHASIL ESBL DAN NON-ESBL PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018 – 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover+abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (661kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 7)
bab 7.pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (365kB) | Preview
[img] Text (full skripsi)
full skripsi_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi bakteri yang umum terjadi pada anak-anak. Kultur urine dan uji sensitivitas antibiotik perlu dilakukan sebelum menentukan diagnosis dan terapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pola kepekaan antibiotik bakteri penghasil ESBL dan Non-ESBL penyebab ISK pada anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018 – 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain potong lintang pada uji sensitivitas bakteri penyebab ISK anak menggunakan VITEK®2. Variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, penyakit dasar, bakteri, ESBL, dan pola kepekaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 98 orang. Hasil penelitian menemukan kasus ISK anak paling banyak pada anak perempuan, kelompok usia terbanyak adalah 0 – 1 tahun dengan usia rerata 4,5 tahun (± SD 5,8 tahun). Tipe ISK yang banyak ditemukan adalah ISK simpleks. Selain itu, juga ditemukan kasus ISK kompleks dengan penyakit terbanyak yang mendasari adalah hidronefrosis. Bakteri yang umum menyebabkan ISK pada anak adalah Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Hasil uji sensitivitas ditemukan Escherichia coli sensitif terhadap amikasin, ertapenem, meropenem, tigesiklin, dan nitrofurantoin, sedangkan Klebsiella pneumoniae sensitif terhadap tigesiklin, amikasin, meropenem dan ertapenem. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola kepekaan bakteri Escherichia coli penghasil ESBL antibiotik ampisilin, aztreonam, seftazidim, siprofloksasin, seftriakson, seftazidim, sefepim, nitrofurantoin, gentamisin, dan trimetoprim/sulfametoksazol. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola kepekaan bakteri Klebsiella pneumonia penghasil ESBL pada antibiotik aztreonam, siprofloksasin, seftriakson, ertapenem, dan meropenem. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ISK merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak ditemukan pada anak-anak. Penyebab paling umum ISK pada anak adalah oleh bakteri enterik Gram-negatif. Terdapat penurunan sensitivitas antibiotik pada bakteri penghasil ESBL. Studi prospektif lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak subjek diperlukan untuk mengonfirmasi temuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Linosefa, Sp.MK
Uncontrolled Keywords: ISK pada anak, bakteri, pola kepekaan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 Apr 2022 03:39
Last Modified: 13 Apr 2022 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101372

Actions (login required)

View Item View Item