HUBUNGAN BURNOUT LEVEL DENGAN KUALITAS HIDUP PERAWAT DI IRNA NON BEDAH (PENYAKIT DALAM) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

NIKE, ISMA PUTRI (2014) HUBUNGAN BURNOUT LEVEL DENGAN KUALITAS HIDUP PERAWAT DI IRNA NON BEDAH (PENYAKIT DALAM) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 201410271053th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perawat sebagai salah satu profesi di rumah sakit yang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan kesehatan, sangat rentan mengalami burnout. Burnout merupakan suatu kondisi psikologis pada seseorang yang tidak berhasil mengatasi stress kerja sehingga menyebabkan stress berkepanjangan dan mengakibatkan gejala-gejala seperti kelelahan emosional, fisik, mental, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Kelelahan dapat menurunkan kapasitas kerja yan ditandai oleh sensasi lelah, motivasi dan aktivitas menurun. Apabila kelelahan kerja tersebut dibiarkan, maka akan menyebabkan kejenuhan kerja. Jika kejenuhan kerja berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, hal ini dapat membuat kualitas hidup menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout level dengan kualitas hidup perawat IRNA Non Bedah Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 62 responden sesuai kriteria inklusi secara cluster sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner burnout yaitu Maslach Burnout Inventory dan kualitas hidup (WHOQoL-BREF). Hasil analisis data diperoleh 27 responden (43.5%) yang memiliki burnout sedang dengan kualitas hidup berkualitas. Hasil uji korelasi dengan spearmen menunjukkan terdapat hubungan antara burnout level dengan kualitas hidup dengan korelasi yang kuat, serta arah korelasi negatif. Dimana semakin tinggi burnout level pada perawat, semakin rendah kualitas hidup perawat (r= -0.625) dan p = 0.000 (p<0.05). Saran peneliti, agar pihak manajemen rumah sakit dapat mengupayakan penambahan jumlah tenaga perawat. Kata kunci : Burnout, kualitas hidup perawat. Daftar Pustaka : 58 (2004 – 2014)

Actions (login required)

View Item