HUBUNGAN RERATA PENINGKATAN KADAR MAGNESIUM DARAH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA SETELAH SUPLEMENTASI MAGNESIUM PADA IBU HAMIL HIPOMAGNESEMIA DI PUSKESMAS KOTA PADANG

Try, Genta Utama (2021) HUBUNGAN RERATA PENINGKATAN KADAR MAGNESIUM DARAH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA SETELAH SUPLEMENTASI MAGNESIUM PADA IBU HAMIL HIPOMAGNESEMIA DI PUSKESMAS KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 2.pdf - Published Version

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (362kB) | Preview
[img] Text (tesis full text)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan : Preeklamsia adalah gangguan hipertensi pada kehamilan yang terjadi pada 5- 10% kehamilan dan terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu serta sembuh spontan setelah persalinan. Beberapa penelitian menyebutkan salah satu risiko terjadinya hipertensi pada kehamilan berhubungan dengan homeostasis magnesium. Magnesium berperan penting dalam membentuk jaringan baru (maternal dan fetal). Wanita hamil membutuhkan asupan magnesium lebih tinggi daripada wanita yang tidak hamil pada usia yang sama, hal ini disebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan yang disertai dengan peningkatan eksresi melalui ginjal pada wanita hamil. Defisiensi magnesium selama kehamilan tidak hanya menyebabkan permasalahan bagi nutrisi ibu hamil dan janin, namun juga berhubungan dengan terjadinya preeklamsia, persalinan preterm dan kram otot selama kehamilan. Tujuan : Mengetahui hubungan peningkatan rerata kadaar magnesium darah dengan kejadian preeklamsia setelah suplementasi magnesium pada ibu hamil. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional comparative study. Dilakukan selama bulan April 2020 hingga sampel terpenuhi yang dilaksanakan di 8 Puskesmas kota Padang yang bekerja sama dengan Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Analisis sampel dilakukan di laboratorium Pramitha kota Padang. Berdasarkan rumus yang digunakan, didapatkan 38 sampel penelitian. Hasil : Rerata kadar magnesium darah sebelum pemberian suplementasi pada responden adalah 1,77 ± 0,10 mg/dL. Rerata kadar magnesium darah setelah pemberian suplementasi adalah 2,14 ± 0,17 mg/dL. Rerata peningkatan kadar magnesium darah pada responden adalah 0,37 ± 0,17 mg/dL. Terdapat 17 responden (45% dari keseluruhan pasien yang mengalami peningkatan kadar magnesium setelah pemberian suplemen) mengalami peningkatan kadar magnesium darah lebih dari rerata. Terdapat 3 orang (8%) mengalami kejadian preeklamsia setelah suplementasi. Kesimpulan : Kejadian preeklamsia ditemukan lebih tinggi pada responden dengan kadar magnesium meningkat dibandingkan responden dengan kadar magnesium tidak meningkat yaitu sebesar 18% berbanding 0%. Hal ini tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Kata Kunci : Preeklampsia, Hipertensi, Kadar Magnesium Darah

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG (K) - KFM Dr. dr. H. Hafni Bachtiar, MPH
Uncontrolled Keywords: Preeklampsia, Hipertensi, Kadar Magnesium Darah
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 08 Apr 2022 07:52
Last Modified: 08 Apr 2022 07:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101321

Actions (login required)

View Item View Item