Pengukuran Laju Infiltrasi Pada Berbagai Penggunaan Lahan Di Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman

Ranti, Novia (2021) Pengukuran Laju Infiltrasi Pada Berbagai Penggunaan Lahan Di Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK-1.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (265kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA 1.pdf - Published Version Download (388kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL RANTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

PENGUKURAN LAJU INFILTRASI PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI NAGARI KAPALO HILALANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN ABSTRAK Perubahan lahan hutan menjadi lahan bukan hutan dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lahan dan lingkungan, yang berpotensi merugikan kehidupan manusia. Degradasi lahan dan lingkungan akan mempengaruhi daya resap tanah terhadap air infiltrasi, maka informasi data laju infiltrasi perlu diketahui. Penelitian pengukuran laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman telah dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Juli 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menilai laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di Nagari Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei dan metode pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan pada setiap penggunaan lahan pada kelerengan 0-8%. Analisis lapangan dilakukan pengukuran laju infiltrasi dengan menggunakan metoda double ring infiltrometer dan analisis laboratorium diantaranya analisis tekstur, berat volume, total ruang pori, permeabilitas, dan bahan organik tanah. Data hasil analisis diuji secara statistik dengan uji T (Tukey) pada taraf 1% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan lahan menyebabkan nilai laju infiltrasi berbeda, nilai tertinggi terdapat pada kebun kopi dimana nilai yang didapat 15,83 cm/jam dan yang terendah terdapat pada penggunaan lahan sawah dengan nilai 1,96 cm/jam. Keragaman nilai laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di pengaruhi sifat fisika tanah (tekstur tanah, bahan organik tanah, berat volume tanah, total ruang pori tanah dan permeabilitas tanah) serta curah hujan yang tinggi. Kata kunci : degradasi lahan, perubahan penggunaan lahan, kapalo hilalang, infiltrasi, double ring infiltrometer

Actions (login required)

View Item