Komunikasi Pariwisata Kampung Wisata Sarugo (Saribu Gonjong) Sebagai Kawasan Smart Branding Kabupaten Lima Puluh Kota

Tri, Suci Rahmadani (2022) Komunikasi Pariwisata Kampung Wisata Sarugo (Saribu Gonjong) Sebagai Kawasan Smart Branding Kabupaten Lima Puluh Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak (1).pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (449kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext-1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu aspek penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Selain berfungsi menjadi kawasan wisata, ternayata objek wisata dapat dijadikan sebuah potensi pemasaran bagi daerah. Kab. Lima Puluh Kota memanfaatkan potensi pariwisata daerah sebagai merek wilayah dengan strategi smart branding. Objek wisata Kampung Sarugo dipilih menjadi kawasan smart branding Kab. Lima Puluh Kota untuk diperkenalkan sebagai merek wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pemerintah Kab. Lima Puluh Kota dalam memasarkan Kampung Sarugo sebagai kawasan smart branding melalui komunikasi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun peradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma post-positivism. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semiterstruktur dan observasi nonpartisipan kepada tiga orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kab. Lima Puluh Kota dan Pokdarwis Kampung Sarugo telah memaksimalkan pemasaran Kampung Sarugo melalui media komunikasi online dan offline. Pemasaran Kampung Sarugo dilakukan melalui tiga bentuk komunikasi pariwisata yaitu komunikasi online pariwisata, manajemen komunikasi pariwisata, dan komunikasi visual pariwisata. Berdasarkan komunikasi pariwisata yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa tindak komunikasi yang dilakukan telah sesuai dengan teori penggabungan informasi. Melalui komunikasi pariwisata yang dilakukan, telah ditemukan bahwa informasi mengenai Kampung Sarugo dipaparkan dalam berbagai bentuk media komunikasi serta dipublikasikan secara intens dan berkelanjutan. Sehingga informasi yang disebarkan telah berhasil mempengaruhi pengetahuan dan perilaku masyarakat untuk mengunjungi Kampung Sarugo

Actions (login required)

View Item