FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANGGOTA POLRI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

RANNI, ZUSYA PUTRI (2015) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANGGOTA POLRI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201510151414th_skripsi done.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (499kB)

Abstract

Dalam awal perkembangannya, narkotika, psikotoprika, dan zat adiktif lainnya (NARKOBA) dikenal dan dipergunakan manusia untuk mengatasi berbagai masalah terutama untuk kepentingan kesehatan dan sosial. Hanya saja selain dari pengaruh positifnya, bahan-bahan ini juga banyak mengandung pengaruh negatif yang sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Pada masa ini narkotika tidak saja dipergunakan sebagai bahan-bahan untuk menunjang kesehatan namun dipergunakan untuk tujuan lain yaitu untuk menimbulkan rasa senang, tenang, tenteram, berani, kuat juga hebat bagi penggunanya. Polisi selaku penyidik supaya melakukan tindakan tegas kepada para penyelundup, pembuat narkoba, pengedar untuk menerapkan ancaman hukuman tertinggi dalam Undang-Undang Narkoba. Akan tetapi dengan tugas dan tanggung jawab yang seperti itu, justru Polri sebagai penegak hukum juga ikut serta mengkonsumsi narkotika tersebut. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan data tahunan penyalahgunaan narkotika oleh Polri di Polresta Kota Padang, membuktikan tingkat penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anggota Polri selalu ada tiap tahunnya. Hal ini patut dipertanyakan, mengapa anggota Polri tersebut bisa ikut serta dalam penyalahgunaan narkotika sedangkan dia merupakan aparat penegak hukum. Polri yang melakukan penyalahgunaan narkotika tersebut khususnya pemakai juga dijerat dalam UU. No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dalam Pasal 111 dan 112, dan Polri tersebut juga akan mendapatkan sanksi profesi yang terdapat dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia NO. POL. : 7 Tahun 2006. Penelitian dilakukan di Polresta Kota Padang yang bertujuan untuk: a) mengetahui apakah faktor yang melandasi terjadinya penyalahgunaan narkotika oleh anggota Polri, b) mengetahui bagaimana upaya penanggulangan dari tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anggota Polri, c) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota Polri. Dalam penelitian ini digunakan metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi pembahasannya yaitu deskriptif, teknik pengumpulan datanya studi dokumen dan penelitian lapangan melalui wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narktika oleh anggota Polri adalah: a) faktor individu, faktor ini terdapat dalam pribadi anggota Polri sendiri yang meliputi emosi dan rasa penasaran terhadap narkotika, b) faktor lingkungan, terdapat dalam lingkungan Polri yang sering berhadapan dengan narkotika sehingga anggota Polri sulit untuk menghindari keinginan untuk mencoba barang haram tersebut. Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika oleh Polri dilakukan dengan: upaya preentif yaitu berupa himbauan/ teguran saja dan dalam upaya ini terdapat penerapan 2 program, upaya preventif dilakukan dengan penerapan 3 program, upaya represif yakni penindakan secara hukum semua jenis tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota Polri. Kendala yang dihadapi polisi dalam penerapan program penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota Polri terbagi dalam kendala internal dan kebndala eksternal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 04 Jun 2016 04:49
Last Modified: 04 Jun 2016 04:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10086

Actions (login required)

View Item View Item