RENNI, WELLA SARI (2015) PENCABUTAN KETERANGAN TERDAKWA PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI PERSIDANGAN PENGADILAN DAN IMPLIKASI YURIDISNYA TERHADAP KEKUATAN ALAT BUKTI ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG ). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201510151405th_renni wella sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
Abstract
Dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disebutkan bahwa tujuan hukum acara pidana adalah: “untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati kebenaran materiil, yaitu kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat dengan tujuan untuk mencari siapakah pelaku yang dapat didakwakan melakukan suatu pelanggaran hukum, dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menemukan apakah terbukti bahwa suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didakwa itu dapat dipersalahkan”. Melalui hukum acara pidana ini, maka setiap individu yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran hukum, khususnya hukum pidana, selanjutnya dapat diproses dalam suatu acara pemeriksaan di pengadilan, karena menurut hukum acara pidana untuk membuktikan bersalah tidaknya seorang terdakwa haruslah melalui pemeriksaan di depan sidang pengadilan.2. Dalam membuktikan benar tidaknya terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan diperlukan adanya suatu pembuktian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 04 Jun 2016 04:48 |
Last Modified: | 04 Jun 2016 04:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10085 |
Actions (login required)
View Item |