PERANAN BIOCHAR DALAM MENINGKATKAN RETENSI AIR DAN MENURUNKAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Dwi, Purwaningsih (2022) PERANAN BIOCHAR DALAM MENINGKATKAN RETENSI AIR DAN MENURUNKAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Anadalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) abstrak.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.docx - Published Version Download (129kB)
	Text (BAB V) BAB V.docx - Published Version Download (123kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.docx - Published Version Download (141kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL DWI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Dharmasraya menyebabkan pencemaran tanah oleh merkuri (Hg) dan menurunnya kemampuan retensi air. Untuk mengatasi permasalahan itu, perlu dilakukan penambahan amelioran pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan jenis dan dosis biochar dalam meningkatkan retensi air tanah dan mengurangi ketersediaan Hg pada tanah bekas tambang emas. Pengambilan sampel dilakukan di Nagari Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya, kemudian tanah yang dicampur biochar diinkubasi di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universits Andalas, selanjutnya dianalisis di Laboratorium Tanah Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan percobaan dengan 2 faktor ( 3 jenis dan 4 dosis biochar) dengan 3 ulangan (36 satuan percobaan) yang dialokasikan secara acak lengkap (RAL) di rumah kaca. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur tanah, retensi air, konsentrasi Hg, beberapa sifat kimia tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tekstur tanah termasuk liat berpasir. Penambahan biochar dengan dosis 20 ton/ha mampu meningkatkan pori air tersedia (PAT) tanah menjadi 9.4% (biochar tongkol jagung), 9.1% (biochar bambu), dan 8.1% (biochar sekam padi), serta menurunkan ketersediaan Hg sebesar 0,65 ppm (biochar sekam padi), 0,28 ppm (biochar tongkol jagung), dan 0,39 ppm (biochar bambu) dibanding dosis 4 T/ha. Di samping itu, dosis tersebut juga mampu menaikan nilai pH sebesar 0.82 unit, C-organik sebesar 0.19%, P-tersedia sebesar 2.22 ppm, N-total sebesar 0.12%, dan K-dd sebesar 0.0123 cmol/kg.

Actions (login required)

View Item