Rafif, Mohammad Irsyad (2022) GAMBARAN FOTO TORAKS BERDASARKAN GEJALA KLINIS PASIEN COVID-19 YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Corona virus disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus type 2 (SARS-CoV-2) yang utamanya menyerang saluran napas. Pencitraan sangat penting dalam diagnosis dan penanganan komplikasi paru pada pasien COVID-19. Modalitas pencitraan utama yang menjadi pilihan awal adalah foto toraks. Pemeriksaan foto toraks bertujuan untuk melihat gambaran secara radiografi organ pernapasan pasien COVID-19. Penelitian ini mengenai gambaran foto toraks berdasarkan gejala klinis pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 Padang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr. M. Djamil, RS Unand, Semen Padang Hospital, RST Reksodiwiryo, Padang menggunakan rekam medis pasien terkonfirmasi COVID-19. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh pasien pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat inap periode Maret - Agustus 2020. Data tersebut dianalisis secara univariat. Penelitian ini mendapatkan sebanyak 246 rekam medis pasien yang memiliki status foto toraks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi pasien terkonfirmasi COVID-19 tidak berbeda jauh dari jenis kelamin (perempuan = 52,84% dan laki-laki = 47,16%). Kelompok umur terbanyak adalah 41-60 tahun (36,60%) dengan usia 42,82±19,03 (rerata±SD) tahun. Berdasarkan kriteria gejala klinis terbanyak adalah sakit sedang (60,97 %), gambaran foto toraks terbanyak menunjukkan kesan pneumonia (46,75%) dan gambaran foto toraks berdasarkan gejala klinis pada pasien sakit sedang, berat, dan kritis paling banyak ditemukan gambaran foto toraks adanya kesan pneumonia, yaitu 73,3%, 80%, dan 100%, berturut-turut. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 dirawat dengan gejala klinis ringan dengan gambaran foto toraks normal, akan tetapi pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis menunjukkan gambaran foto toraks kesan pneumonia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Dina Arfiani Rusjdi, Sp.Rad |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, foto toraks, gejala klinis |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 08:30 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 08:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100665 |
Actions (login required)
View Item |