Nadya, Ulfah (2021) KONSORSIUM BAKTERI ENDOFIT DALAM FORMULASI AIR KELAPA MODIFIKASI UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi, penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogen Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Penggunaan konsorsium bakteri endofit merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit HDB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsorsium bakteri endofit yang efektif dalam menekan keparahan penyakit HDB serta meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari konsorsium bakteri endofit yang diformulasi dalam media air kelapa modifikasi yang telah disimpan selama 2 minggu yaitu : (A: Serratia Marcescens AR1 + Bacillus cereus AJ34 ; B: Serratia marcescens AR1 + Alcaligenes faecalis AJ14 ; C: Bacillus cereus AJ34 + Alcaligenes faecalis AJ14 ; D: Serratia marcescens AR1 + Bacillus cereus AJ34 + Alcaligenes faecalis AJ14), kontrol positif, kontrol negatif dan Streptomisin sulfat 0,2%). Konsorsium bakteri endofit diintroduksikan 2 kali pada tanaman padi, yaitu melalui perendaman benih dan akar bibit sebelum tanam, setelah itu diinokulasikan Xoo saat tanaman padi berumur 45 hst dengan Leaf clipping method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium bakteri endofit Serratia marcescens AR1 + Bacillus cereus AJ34 + Alcaligenes faecalis AJ14 efektif untuk mengendalikan penyakit HDB dengan masa inkubasi yaitu 4,34 hsi, dengan kemampuan penekan keparahan penyakit HDB sebesar 35,07%, area dibawah kurva perkembangan penyakit sebesar 4,42. Konsorsium bakteri endofit ini juga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman padi serta produksi tanaman padi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Ir. Eri Sulyanti, MSc |
Uncontrolled Keywords: | formulasi,tanaman padi, konsorsium bakteri endofit, Xanthomonas oryzae pv. oryzae. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 04:17 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 04:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100532 |
Actions (login required)
View Item |