FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOFITOSOM EKSTRAK TERPURIFIKASI KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum)

Ocha, Tri Rosanti (2021) FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOFITOSOM EKSTRAK TERPURIFIKASI KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (76kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Geraniin merupakan kelompok tanin terhidrolisis yang memiliki aktivitas sebagai antidiabetes melalui penghambatan α-glucosidase dan α-amylase. Geraniin terdapat dalam ekstrak kulit rambutan sebagai komponen senyawa utama. Namun, geraniin memiliki polaritas yang tinggi dan bersifat hidrofilik serta nilai koefisien partisi yang rendah. Untuk meningkatkan bioavailabilitasnya, geraniin diformulasikan ke dalam sediaan nanofitosom. Nanofitosom termasuk teknologi nanopartikel berupa vesikel yang terbentuk antara fitokonstituen dengan fosfolipid yang memiliki sifat mirip dengan membran sel. Pada penelitian ini, dilakukan pemurnian dari ekstrak etanol kulit rambutan menggunakan Sephadex LH-20 yang dielusi dengan metanol. Pembuatan sediaan nanofitosom ekstrak terpurifikasi kulit rambutan dilakukan menggunakan metode hidrasi lapis tipis dengan perbandingan ekuimolar ekstrak terpurifikasi dan lesitin pada 5 variasi konsentrasi kolesterol sebagai co-surfaktan (5 formula). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rendemen ekstrak terpurifikasi kulit rambutan sebesar 0,57%. Dari hasil liquid chromatography mass spectrometry (LC-MS/MS) geraniin diidentifikasi sebagai komponen utama yang dibuktikan dengan nilai m/z 951,0753 pada waktu retensi 4,71 menit dengan rumus molekul C41H28O27. Semua formula menghasilkan vesikel nanofitosom dengan ukuran partikel yang berbeda-beda antara lain F1 (4 ± 0,196 nm), F2 (6 ± 0,200 nm), F3 (137 ± 0,232 nm), F4 (10 ± 0,194 nm), dan F5 (16 ± 0,211 nm). Sediaan F2 menunjukkan formula paling stabil berdasarkan uji stabilitas fisik dan menghasilkan nilai indeks polidispersitas 0.575, nilai zeta potensial -65,9 mV, efisiensi penjerapan fenolik total 92%, dan analisis FTIR menunjukkan adanya interaksi antara ekstrak terpurifikasi, lesitin, dan kolesterol melalui ikatan hidrogen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Henny Lucida, Ph. D
Uncontrolled Keywords: ekstrak terpurifikasi, geraniin, kulit rambutan, nanofitosom
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 11 Mar 2022 08:09
Last Modified: 19 Jan 2023 03:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100349

Actions (login required)

View Item View Item