ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT LICHEN Parmotrema tinctorum (Despr Ex. Nyl.) Hale DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERTA PENGHAMBAT XANTIN OKSIDASE

Arif, Taufik Gunawan (2021) ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT LICHEN Parmotrema tinctorum (Despr Ex. Nyl.) Hale DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERTA PENGHAMBAT XANTIN OKSIDASE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (Bab V) KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (335kB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) SKRIPSI_ARIF TAUFIK GUNAWAN_1711012023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian terhadap kajian fitokimia dan pengujian aktivitas farmakologis dari lichen Parmotrema tinctorum yang dikoleksi disekitar Danau Bawah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan ekstrak sebagai antioksidan dan penghambat enzim XO serta mengetahui senyawa yang terkandung dari ekstrak etil asetat lichen P.tinctorium. Thallus kering lichen diekstraksi menggunakan etil asetat, kemudian dilakukan uji aktivitas terhadap antioksidan dan penghambat enzim XO. Didapatkan nilai IC50 sebesar 310,8358 μg/mL pada pengujian antioksidan dan 172,877 μg/mL dalam menghambat enzim XO. Ekstrak Etil asetat diisolasi dengan menggunakan metoda kromatografi kolom didapatkan lima senyawa (S1,S2, S3, S4 dan S5) yang di karakterisasi dengan metoda spektroskopi yaitu IR, UV, dan MS. Karakterisasi senyawa S1, S2, S3, S4, dan S5 dengan spektroskopi IR rata-rata didapatkan gugus O – H, C = C cincin aromatik, C – O fenolik, dan karboksilat, sedangkan pada S5 terdapat gugus metil. Identifikasi senyawa S1 dengan Uv-Vis didapatkan λmaks 210,60 nm (0,6) dan dari LC-MS/MS diketahui senyawa S1 memiliki rumus molekul C20H18O11 diprediksi sebagai derivat asam konsalazinik. Identifikasi senyawa S2 dengan spektroskopi Uv-Vis didapatkan λmaks 213,20 nm (0,83) dan dari spektrum LC-MS/MS diketahui senyawa S2 memiliki rumus molekul C24H20O10 diprediksi sebagai asam giroporat. Identifikasi senyawa S3 dengan spektroskopi Uv-Vis didapatkan λmaks 212,00 nm (0,52) dan dari LC-MS/MS memiliki rumus molekul C16H14O7 diprediksi sebagai asam lekanorat. Identifikasi senyawa S4 dengan spektroskopi Uv-Vis didapatkan λmaks 215,80 nm (0,8) dan dari LC-MS/MS memiliki rumus molekul C8H8O4 diprediksi sebagai asam orsellinat. Identifikasi senyawa S5 dengan spektroskopi Uv-Vis didapatkan λmaks 216,20 nm (0,45) dan dari LC-MS/MS memiliki rumus molekul C17H16O7 diprediksi sebagai asam evernat. Dari data LC-MS/MS diketahui senyawa S3, S4, dan S5 berada dalam jalur biosintesis senyawa S2 (asam giroporat).

Actions (login required)

View Item