Perancangan Self Assessment Tool Dalam Rangka Penyiapan Jaminan Halal Dan Keamanan Pangan Pada Produksi Gula Semut Di UP2K Kabupaten Lima Puluh Kota

Desri, Yenti (2021) Perancangan Self Assessment Tool Dalam Rangka Penyiapan Jaminan Halal Dan Keamanan Pangan Pada Produksi Gula Semut Di UP2K Kabupaten Lima Puluh Kota. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview
	Text (tesis fulltext) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gula semut adalah gula yang berbentuk serbuk yang berasal dari air nira yang masih segar dengan proses masak yang hampir sama dengan gula cetak tetapi gula semut ini dimasak sampai mengering. Proses produksi gula semut ini berpeluang terjadinya kontaminasi pada proses pemasakan seperti adanya bahaya fisik, dan biologi sehingga perlu dilakukan self assesment tool keamanan pangan dan sistem jaminan halal untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) merupakan pabrik gula semut yang ada di Jorong Talaweh Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Sistem Jaminan Halal adalah suatu sistem yang digunakan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang dikonsumsi terbebas dari unsur haram/najis. Perancangan sistem jaminan halal ini akan mengacu kepada Halal Assurance System (HAS) 23000. Sistem keamanan pangan dilakukan untuk mengidentifikasi kontaminasi bahaya fisik, kimia dan biologi pada setiap aktivitas proses produksi gula semut dengan menggunakan metode Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi elemen-elemen penting dan sumber bahaya fisik, kimia, biologi dan kehalalan pada aktivitas proses produksi gula semut dengan menggunakan metode HACCP yang merujuk pada ISO 22000:2018 sedangkan sistem jaminan halal merujuk pada HAS 23000. Merancang lembar periksa untuk setiap tahapan pada aktivitas proses produksi gula semut di UP2K Lima Puluh Kota untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi baik dari sistem keamanan pangan maupun unsur haram/najis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat bahaya fisik pada aktivitas proses produksi gula semut seperti rambut, debu, pasir, daun. Bahaya kimia berupa cemaran logam berat, deterjen dan suhu. Sedangkan bahaya biologi berupa bakteri, dan khamr. Bahaya ini terjadi pada aktivitas proses produksi gula semut pada proses penyadapan air nira, proses pemasakan/evaporasi. Sedangkan dari segi haram/najis pada saat penyadapan air nira terjadinya proses fermentasi. Perancangan lembar periksa ini dirancang berdasarkan hasil verifikasi dari flowchart kendali yang bertujuan untuk melihat alur proses produksi gula semut dan meminimalisir terjadinya kontaminasi bahaya.

Actions (login required)

View Item