PENENTUAN KONSENTRASI AKTIVITAS RADIONUKLIDA ALAM PADA TANAH DAN BAHAYA KESEHATAN RADIOLOGI DI DAERAH GEOTERMAL, SOLOK SELATAN

Nurul, Khaira Sabila (2021) PENENTUAN KONSENTRASI AKTIVITAS RADIONUKLIDA ALAM PADA TANAH DAN BAHAYA KESEHATAN RADIOLOGI DI DAERAH GEOTERMAL, SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (506kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (305kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penentuan aktivitas spesifik radionuklida alam pada tanah dan nilai bahaya kesehatan radiologi di daerah Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas spesifik radionuklida 226Ra, 232Th dan 40K pada sampel tanah di Solok Selatan. Sampel tanah dikumpulkan dari tujuh lokasi berbeda pada kedalaman 0-5 cm dari permukaan bumi. Aktivitas spesifik radionuklida diukur menggunakan spektrometer gamma, dengan hasil pengukuran rata-rata aktivitas spesifik radionuklida 226Ra adalah 28,58 Bq/kg, 232Th adalah 44,74 Bq/kg dan 40K adalah 323,29 Bq/kg. Nilai rata-rata aktivitas setara radium (Raeq) adalah 118,051 Bq/kg, indeks tingkat representatif (Iγr) adalah 0,853, indeks bahaya eksternal (Hex) adalah 0,335 dan Excess of Lifetime Cancer Risk (ELCR) adalah 0,23 x 10-3 . Berdasarkan UNSCEAR, rata-rata aktivitas spesifik radionuklida 226Ra dan 40K pada pengukuran lebih rendah daripada nilai rata-rata dunia yaitu 35 Bq/kg untuk 226Ra dan 400 Bq/kg untuk 40K, sedangkan 232Th didapatkan hasil yang lebih tinggi daripada nilai rata-rata dunia sebesar 30 Bq/kg. Pada penelitian ini, nilai bahaya kesehatan radiologi Raeq didapatkan lebih rendah dibandingkan nilai maksimum yang direkomendasikan oleh OECD yaitu 370 Bq/kg. Nilai Iγr dan Hex didapatkan nilai yang lebih rendah dari satu sesuai dengan ketetapan UNSCEAR. Nilai ELCR pada pengukuran berada di bawah nilai rata-rata dunia yaitu 0,29 x 10-3 berdasarkan UNSCEAR. Hal ini memungkinkan wilayah Solok Selatan masih tergolong aman dari bahaya radiasi terhadap kesehatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sri Oktamuliani, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Aktivitas spesifik, bahaya kesehatan radiologi, Excess of Lifetime Cancer Risk, radionuklida, Solok Selatan.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 11 Mar 2022 03:51
Last Modified: 11 Mar 2022 03:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100304

Actions (login required)

View Item View Item