WANITA PEMULUNG (Studi Kasus: Wanita Pemulung Di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang

Agung, Gutawa (2016) WANITA PEMULUNG (Studi Kasus: Wanita Pemulung Di Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
5 ABSTRAK 21 - 1 - 20016.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
BAB UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan mata pencaharian yang awalnya sebagai petani dan saat ini telah menjadi pemulung, serta adanya perubahan pandangan wanita terhadap pekerjaan yang dilakukan sekarang ini. Menurut adat istiadat Minangkabau, posisi wanita harus dimuliakan dan ditinggikan. Pada akhirnya ia lebih berkuasa dalam pengaturan ekonomi rumah tangga dari pada laki – laki. Namun, seiring berjalannya waktu jumlah anggota kerabat semakin bertambah, harta pusaka berupa tanah tidak ada penambahan. Sementara kebutuhan sehari – hari semakin besar karena semakin banyaknya orang yang di tanggung kehidupannya. Hal ini memaksa anggota kerabat termasuk wanita, terutama yang dewasa untuk bekerja mencari nafkah. Hal ini tidaklah mudah, karena tidak banyak lapangan pekerjaan yang tersedia apalagi bila wanita tersebut tidak memiliki keahhlian dan pendidikan yang memadai. Maka, salah satu upayanya menjadi pemulung. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan mendeskripsikan perubahan pandangan wanita Air Dingin terhadap pekerjaan memulung dan juga mendeskripsikan proses kerja memulung wanita di Air Dingin.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan foto dokumentasi. Penetapan kriteria informan ditentukan dengan cara purposive sampling, yaitu metode pemilihan informan dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau mewakili objek yang di teliti. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan perubahan pandangan pemulung terhadap tempat pembuangan akhir yang menganggap tempat tersebut merupakan tempat yang tidak sehat dan rendah dimata sosial. Namun semakin tinggi tingkat kebutuhan hidup, membuat masyarakat setempat mulai melihat adanya cara untuk mendapatkan uang dengan cara mencari lalu menjual barang bekas, barang tersebut dapat menjadi uang dengan cara menjual ke pengepul. Barang yang dijual kembali ini dapat dijual lagi karena dapat didaur ulang, sekarang barang – barang yang dianggap oleh sebagian orang barang yang tidak berharga. Bagi para pemulung dapat menghasilkan uang bahkan dapat menghidupi keluarga pemulung. Mereka semua berkeinginan untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, seperti menjadi sebagai pengepul barang – barang bekas. Dalam melakukan pekerjaannya wanita pemulung ini pada pagi hari setelah semua pekerjaan rumah tangga sudah selesai, setelah itu wanita pemulung menuju TPA dan biasanya bekerja sampai sore, untuk lama waktu kerja 6 – 11 jam tergantung dari masing – masing pemulung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 01 Jun 2016 04:46
Last Modified: 01 Jun 2016 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10019

Actions (login required)

View Item View Item