Studi Numerik Kinerja Pelat Dinding Geser Pada Rasio Panjang : Tinggi =2 Dengan Perforasi Lurus Akibat Pembebanan Statik Monotonik

Muhammad Irfan, Aldiza (2022) Studi Numerik Kinerja Pelat Dinding Geser Pada Rasio Panjang : Tinggi =2 Dengan Perforasi Lurus Akibat Pembebanan Statik Monotonik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (276kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir_Muhammad Irfan Aldiza)
Tugas Akhir_Muhammad Irfan Aldiza_1810923037.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan akan terjadinya bencana, salah satunya adalah gempa bumi. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia sebaiknya didesain tahan terhadap gempa. Salah satu sistem yang bisa digunakan dalam mereduksi gaya lateral yang disebabkan oleh gempa adalah dinding geser pelat baja. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi jumlah perforasi terhadap kinerja struktur pelat dengan perbandingan panjang dan tinggi pelat adalah 2 dengan konfigurasi lubang lurus pada ketebalan pelat 1 mm dan 2 mm. Diameter lubang yang diberikan pada pelat adalah 50 mm. Pengurangan luas pada pelat bertahap dimulai dari 6,06% sampai 40,97 %. Pada penelitian ini, pelat yang diteliti menggunakan mutu baja BJ-37. Pembebanan yang diberikan pada pelat adalah beban statik monotonik. Analisis dilakukan dengan software MSC Patran dan MSC Nastran. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil yaitu pertama, setiap variasi jumlah lubang pada pelat shear wall akan mengakibatkan perubahan nilai beban saat drift ratio 4 % untuk perbandingan tebal 1 mm dan 2 mm mengalami kenaikan berkisar antara 97,99 % - 110,16%. Kedua, tegangan leleh awal terjadi pada daerah sisi diagonal pelat shear wall dengan membentuk tegangan tarik arah 450. Ketiga, kekakuan pada setiap variasi mengalami penurunan seiringan dengan besarnya perforasi yang diberikan kepada pelat shear wall. Keempat, Pengurangan luas akibat perforasi mengakibatkan beban saat drift ratio 4 % pada setiap variasi mengalami penurunan berkisar antara 7.9% - 58.8%. Kata Kunci: Perforasi, Statik Monotonik, Konfigurasi Lurus, Kinerja Struktur, MSC Patran, MSC Nastran

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 25 Feb 2022 07:37
Last Modified: 25 Feb 2022 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100122

Actions (login required)

View Item View Item