Arief, Munandar (2021) Toleransi Beberapa Genotipe Padi Ladang (Oryza sativa L.) Sumatera Barat terhadap Naungan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
This is the latest version of this item.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pemanfaatan padi ladang sebagai tanaman sela di lahan perkebunan belum menghasilkan, menjadi salah satu solusi peningkatan produksi padi nasional. Oleh karena itu upaya untuk mendapatkan varietas padi ladang lokal yang tetap berproduksi baik pada kondisi naungan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh genotipe padi ladang Sumatera Barat yang toleran terhadap naungan. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dalam dua seri penelitian masing-masing dengan tiga ulangan. Seri pertama memiliki kondisi naungan 50% dan seri kedua memiliki kondisi tanpa naungan. Genotipe yang diuji terdiri atas 11 genotipe padi ladang Sumatera Barat dan 1 varietas pembanding yaitu Jatiluhur. Data dianalisis dengan analisis ragam gabungan dan dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% untuk melihat perbedaan respons masing-masing genotipe pada kedua kondisi naungan dan membandingkan masing-masing genotipe lokal dengan varietas pembanding Jatiluhur. Penilaian toleransi naungan dilakukan menggunakan Indeks Sensitivitas Naungan (ISN) metode Fischer dan Maurer dan Indeks Toleransi Cekaman (ITC) metode Fernandez pada karakter bobot gabah per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tinggi tanaman, penurunan jumlah anakan total dan produktif, bobot gabah per rumpun, bobot gabah per petak, dan bobot gabah per hektare pada kondisi naungan yang besarnya bervariasi antar genotipe, namun tidak terdapat perbedaan pada bobot 100 butir gabah, waktu pembungaan dan panen pada kedua kondisi naungan. Karakter jumlah anakan total dapat digunakan sebagai penduga awal karakter hasil pada kondisi naungan. Berdasarkan analisis indeks toleransi ISN dan ITC, terdapat 4 genotipe yang konsisten memiliki kriteria moderat, yaitu Anam Ampek, Peconina Kuning, Sigudang, dan Sipuluik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Sutoyo, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 03:55 |
Last Modified: | 18 Feb 2022 03:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100011 |
Available Versions of this Item
- Toleransi Beberapa Genotipe Padi Ladang (Oryza sativa L.) Sumatera Barat terhadap Naungan. (deposited 18 Feb 2022 03:55) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |